Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 19 Jan 2020 00:18 WIB

SMA-U Hafshawaty; yang Pertama Terapkan ‘Double Track’ di Jawa Timur


					SMA-U Hafshawaty; yang Pertama Terapkan ‘Double Track’ di Jawa Timur Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sederet prestasi yang ditorehkan selama satu tahun terakhir, membuat SMA Unggulan Hafshawaty Pajarakan Probolinggo, banjir tawaran program. Terbaru, sekolah dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong ini ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara ‘Double Track’.

SMA Double Track adalah program unggulan Provinsi Jawa Timur di bidang pendidikan. Double Track merupakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan sesuai dengan kearifan lokal.

Kepala SMA-U Hafshawaty, Moh. Inzah menuturkan, sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah swasta yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk menerapkan Double Track dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sejatinya, kata Inzah, program ini hanya diperuntukkan bagi SMA/MA negeri di Jawa Timur.

“SK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kita terima Desember kemarin. Nanti akan kita terapkan saat memasuki tahun ajaran baru 2020 – 2021,” terang Inzah, Sabtu (18/1/2020).

Spesialisasi program Doubel Track yang akan diterapkan di SMA-U Hafshawaty, menurut Inzah, adalah bidang tata boga. Pertimbangannya, sekolah mempunyai SDM dan SDA yang sudah mumpuni, bahkan karya di bidang tata boga sudah go international.

“Kita pilih tata boga untuk mengembangkan beras analog yang sudah juara di kompetisi internasional di Thailand, kebetulan ada support juga dari PT. POMI Paiton Energi. Karya lain, kue lapis suweg sudah ada BPOM, kemudian plastik zibetic juga pernah juara,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyebut Double Track memberikan jawaban atas terciptanya SDM berkualitas, khususnya bagi lulusan SMA/MA. Karena itu, dia ingin program ini bisa bersinergi dengan program Millenial Job Center (MJC) dan One Pesantren One Product (OPOP).

“Cipta Lapangan Kerja dengan inovasi SMA atau MA Double Track diharapkan setiap tahun bisa menghasilkan 600 ribu peluang kerja baru. Dimana, 600 ribu diantaranya dihasilkan lewat SMA atau MA Double Track ini. Sementara setiap tahun angkatan kerja baru di Jawa Timur mencapai 800 ribu orang,” katanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Trending di Pendidikan