Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 19 Jan 2020 00:18 WIB

SMA-U Hafshawaty; yang Pertama Terapkan ‘Double Track’ di Jawa Timur


					SMA-U Hafshawaty; yang Pertama Terapkan ‘Double Track’ di Jawa Timur Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sederet prestasi yang ditorehkan selama satu tahun terakhir, membuat SMA Unggulan Hafshawaty Pajarakan Probolinggo, banjir tawaran program. Terbaru, sekolah dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong ini ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara ‘Double Track’.

SMA Double Track adalah program unggulan Provinsi Jawa Timur di bidang pendidikan. Double Track merupakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan sesuai dengan kearifan lokal.

Kepala SMA-U Hafshawaty, Moh. Inzah menuturkan, sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah swasta yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk menerapkan Double Track dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sejatinya, kata Inzah, program ini hanya diperuntukkan bagi SMA/MA negeri di Jawa Timur.

“SK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kita terima Desember kemarin. Nanti akan kita terapkan saat memasuki tahun ajaran baru 2020 – 2021,” terang Inzah, Sabtu (18/1/2020).

Spesialisasi program Doubel Track yang akan diterapkan di SMA-U Hafshawaty, menurut Inzah, adalah bidang tata boga. Pertimbangannya, sekolah mempunyai SDM dan SDA yang sudah mumpuni, bahkan karya di bidang tata boga sudah go international.

“Kita pilih tata boga untuk mengembangkan beras analog yang sudah juara di kompetisi internasional di Thailand, kebetulan ada support juga dari PT. POMI Paiton Energi. Karya lain, kue lapis suweg sudah ada BPOM, kemudian plastik zibetic juga pernah juara,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyebut Double Track memberikan jawaban atas terciptanya SDM berkualitas, khususnya bagi lulusan SMA/MA. Karena itu, dia ingin program ini bisa bersinergi dengan program Millenial Job Center (MJC) dan One Pesantren One Product (OPOP).

“Cipta Lapangan Kerja dengan inovasi SMA atau MA Double Track diharapkan setiap tahun bisa menghasilkan 600 ribu peluang kerja baru. Dimana, 600 ribu diantaranya dihasilkan lewat SMA atau MA Double Track ini. Sementara setiap tahun angkatan kerja baru di Jawa Timur mencapai 800 ribu orang,” katanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sempat Ditutup, SDN Kudus 02 Lumajang Dibuka Kembali

20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Trending di Pendidikan