Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Hukum & Kriminal · 18 Jan 2020 06:28 WIB

Pasutri Kecanduan SS, Mengaku Sakit Jika Tak Konsumsi


					Pasutri Kecanduan SS, Mengaku Sakit Jika Tak Konsumsi Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Pasangan suami istri (pasutri) asal RW 3/RW 2, Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ini terpaksa berurusan dengan jajaran Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota. Penyebabnya, mereka jadi pecandu narkotika jenis sabu-sabu (SS).

Pasutri ini adalah SA (41) dan L (35). Mereka ditangkap petugas pada Rabu (15/01/2020) sekitar pukul 17.30 Wib di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih.

Kasat Narkoba Polresta AKP Suharsono mengatakan, keduanya ditangkap setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada transaksi narkotika jenis sabu di Jalan Ir Sutami. Petugas pun bergerak melakukan penggrebekan.

Dikatakan Suharsono, penangkapan bermula saat pihaknya menjumpai sebuah Toyota Rush nopol N 1185 RY yang dikemudikan SA dan istrinya. Karena mencurigakan, mobil digeledah petugas. Hasilnya, ditemukan dua buah klip kecil berisi sabu seberat 1,08 gram.

“Pasangan suami istri itu berbagi peran. Istrinya memberikan uang kepada suaminya untuk membeli sabu. Sedangkan yang bertugas membeli sabu yakni suaminya,” kata Suharsono, Sabtu (18/1/2020).

Kepada polisi, SA mengaku SS ia konsumsi sendiri. Sementara sang istri hanya memberikan uang, tapi tidak ikut memakai barang haram tersebut.

“Ya itu keterangan mereka. Namun, kami tidak percaya begitu saja. Jadi kami masih periksa,” tandas Suharsono.

Namun SA tak menampik jika ia telah menggunakan SS selama 14 tahun. “Saya pakai mulai tahun 2007. Saya pakai sendiri, sedangkan istri tidak pernah makai. Saya pakai untuk bekerja. Karena kalau tidak pakai rasanya badan sakit semua,” akunya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal