Menu

Mode Gelap
Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

Hukum & Kriminal · 16 Jan 2020 15:39 WIB

Jelang Nikah, Sepasang Kekasih Buka Layanan Threesome


					Jelang Nikah, Sepasang Kekasih Buka Layanan Threesome Perbesar

BANGIL-PANTURA7.com, Jajaran Satreskrim Polres Pasuruan menciduk Joko Susilo (38) warga Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pria pengangguran ini ditahan setelah kedoknya menjualbelikan calon istrinya terbongkar polisi.

Wakapolres Pasuruan Kompol Hendy Kurniawan menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang bertransaksi dengan tamunya di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Prigen. Penangkapan itu tak lepas dari adanya laporan masyarakat.

“Tersangka adalah penyedia jasa layanan berhubungan badan dengan gaya threesome. Ia memperjualbelikan pacar atau calon istrinya yang akan dinikahi. Rencananya mereka akan menikah tahun ini,” kata Hendy saat rilis di Mapolres Pasuruan, Kamis (16/1/2020).

Dari hasil pemeriksaan, jelas Hendy, tarif sekali berkencan adalah Rp 3 juta. Hendy menyebut, pihaknya masih akan mendalami kasus ini. Sementara tersangka saat ini ditahan di Mapolres Pasuruan.

“Tersangka kami jerat dengan pasal perdagangan orang. Untuk sementara, baru satu tersangka, yakni yang menjajakan di media sosial,” tutur dia.

Joko sendiri merasa tidak memperjualbelikan pacarnya. Ia mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu berlandaskan sama – sama saling penasaran, karena inigin menikmati sensasi dan fantasi berhubungan badan bertiga.

“Rasa penasaran semakin memuncak setelah nonton video adegan threesome. Pacar saya juga merasakan yang sama. Akhirnya, saya posting di facebook, siapa yang ingin threesome, kami siap,” akunya.

Dalam postingan itu, Joko menyertakan nomor handphonenya, meskipun akun yang dibuat untuk memposting bukan akun asli. Ia juga menyampaikan yang berminat dipersilahkan mengirimkan fotonya untuk diseleksi dan dipilih olehnya bersama istrinya.

Pria pengangguran ini mengaku baru dua kali. Pertama, dilakukannya di Jogja, dan kedua ini di Pasuruan. Ia mengaku baru sebulan. Sekali lagi, ia menegaskan, sebenarnya tidak menjual tapi ingin menikmati sensasi dan fantasi yang berbeda saat berhubungan.

Ditanya soal tarif yang ia pasang, Joko menampik tidak ada tarif untuk berhubungan. Ia menyebut itu hanya uang untuk transport. “Uang transport saja. Itu juga bukan untuk persiapan nikah, hanya transport dan akomodasi saja,” tutup Joko. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur

9 Mei 2025 - 16:10 WIB

Trending di Hukum & Kriminal