Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Berita Pantura · 7 Jan 2020 05:29 WIB

Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan


					Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengendara lalu lintas yang melintasi kawasan Brak Kota Probolinggo sempat dibikin kaget dengan adanya polwan di tengah jalan. Bukan razia, ternyata mereka berkampanye antisipasi bencana alam.

Kampanye antisipasi bencana alam tersebut berlangsung, Selasa (7/1) pagi. Belasan Polwan bersama satlantas Polres Probolinggo berjejer rapi sambil memegang papan imbauan anjuran kebersihan.

Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami mengatakan, kampanye atau sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat Kota Probolinggo untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan cara paling sederhana, yaitu membuang sampah pada tempatnya.

“Selain antisipasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter dan budaya cinta kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Pihaknya pun berharap kebiasaan dan hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dapat dilestarikan dan dibudayakan. Soalnya hal ini bisa menjadi salah satu faktor pencegah terjadinya suatu bencana.

“Mencegah banjir bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yakni tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Salah satu pengendara mengaku kaget. Ia mengira ada razia lalu lintas. Namun setelah berada di lokasi ia mengaku senang karena sosialisasi di jalan baru ia ketahui.

“Kaget sih saya kira razia, ternyata kampanye anti bencana alam. Bagus sih apalagi sampai turun langsung di jalan,” tutur Herlina, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan