Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Peristiwa · 24 Des 2019 05:10 WIB

Muazin Ditemukan Tewas Dengan Tangan-Kaki Terikat di Gunung Bentar


					Muazin Ditemukan Tewas Dengan Tangan-Kaki Terikat di Gunung Bentar Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Warga Dusun Karang Anyar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tewas mengambang di kolam pemancingan, Selasa (24/12).

Informasi yang diperoleh, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Mustafa Syarif (70) warga Dusun Tambak, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Mayat pria paruh baya itu pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, Yuni Syarifah (36).

Yuni Syarifah yang merupakan purti kedua korban mengatakan, sang ayah diketahui meninggalkan rumah sejak Senin (23/12) sore. Menurutnya, korban keluar rumah tanpa pamit kepada keluarga.

“Tidak pamit saat keluar, karena memang sudah kebiasaan bapak. Menjelang maghrib pasti dia keluar, karena setiap hari kerjaannya adzan di masjid,” kata Yuni.

Karena hingga larut malam tak kunjung pulang, lanjut Yuni, ia memutuskan mencari ayahnya ke masjid yang biasa dikunjungi korban. Namun pencarian tak membuahkan hasil.

“Paginya sekitar pukul setengah delapan saya cari lagi. Firasat saya mengatakan, harus mencari ke tempat pemancingannya. Sesampainya di sana, saya melihat motor bapak, tapi pas saya teriaki gak ada jawaban,” tutur Yuni.

Hingga kemudian, sambung Yuni, cucu korban, Siti Fadilah (15) yang juga ikut mencari berteriak histeris lantaran melihat sosok mayat mengambang di kolam pemancingan dengan posisi tengkurap. “Lalu saya telfon suami, saat diperiksa ternyata bapak,” ceritanya.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Andri Okta mengatakan, setelah pihaknya datang ke tempat kejadian perkara (TKP), ia menduga Syarif menjadi korban tindakan kriminal. Hal itu berdasarkan temuan polisi di TKP.

“Tangan dan kaki terikat tali rafia, tubuh bagian kepalanya juga terluka. Dugaan sementara korban tewas dibunuh. Saat ini korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati untuk diotopsi,” tutur Okta. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa