Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Berita Pantura · 20 Des 2019 03:20 WIB

Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil


					Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang liburan Natal dan Tahun Baru rupanya banyak oknum memanfaatkan momentum untuk berbuat jahat. Salah satunya dengan mengedarkan uang palsu yang ironisnya menyasar warung-warung kecil.

Nasib tak beruntung dialami Minche (36) warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kamis (19/12) kemarin ia menerima pelanggan di warung nasi yang ia jual namun menggunakan uang palsu.

Ia tak mengira jika uang selembar Rp50.000 yang diterima dari pelanggannya adalah uang palsu. Ia baru mengetahui saat membeli beras untuk dagang besok.

“Saat beli beras, kata penjualnya, ternyata uang palsu. Saya bingung karena saya tidak merasa sebelumnya. Ya mau tidak mau pakai uang lain,” kata pemilik warung langganan para jurnalis ini di areal Museum Probolinggo, Jumat (20/12).

Ia pun mengaku, rugi atas kejadian itu. Sementara itu pemilik kedai minuman juga pernah mengalami pembelian dengan uang palsu bahkan lebih besar dengan uang Rp100.000. Namun peristiwa itu sudah lama.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto dikonfirmasi mengatakan, akan mewaspadai peredaran upal tersebut.

“Salah satu antisipasi juga kita lakukan melalui Operasi Lilin Semeru 2019. Kami berterima kasih atas adanya informasi upal tersebut,” jelasnya.

Termasuk pihaknya menyarankan agar pemilik warung termasuk warga lainnya memeriksa uang terlebih dahulu. Seperti dilihat, diraba, diterawang jika tak memiliki alat atau mesin pemeriksa upal.

AKP Nanang un mengimbau jika ada masyarakat yang curiga segera melapor kepada petugas. Terlebih lagi jika bisa melakukan tangkap tangan agar polisi segera bertindak. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Trending di Gaya Hidup