Menu

Mode Gelap
Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

Internasional · 20 Nov 2019 12:32 WIB

Tiket Masuk Bromo Akan Berbasis Online, Agen Travel; Wisatawan Kesulitan


					Tiket Masuk Bromo Akan Berbasis Online, Agen Travel; Wisatawan Kesulitan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah agen travel di Probolinggo, mulai was-was menyusul kebijakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang akan menerapkan pembelian tiket secara online bagi pengunjung wisata Gunung Bromo.

Kebijakan baru yang akan berlaku per 1 Desember 2019 ini dinilai dapat menyulitkan para calon wisatawan. Efek lain, berpotensi menyusutkan pendapatan agen travel, yang biasanya menyediakannya jasa travel dengan sistem paket.

Seperti yang disampaikan Direktur Agen Travel Master Holiday, Muhammad Lutfi. Menurutnya, ada dua hal yang terjadi dengan kebijakan BB TNBTS tersebut. Pertama, para wisatawan akan kesulitan saat memesan tiket.

“Sistemnya itu kan beroperasi dari pukul 7.00 Wib hingga 17.00 Wib. Jadi diluar waktu itu, calon pengunjung tidak bisa pesan tiket,” ujar Lutfi saat ditemui di kantornya, Jl Panjaitan Kota Probolinggo, Rabu (20/11).

Akibatnya, lanjut Lufit, pengunjung yang berpotensi mengalihkan tujuan wisata ke view-view di luar taman nasional, yang notabene bebas biaya masuk. “Bisa ke seruni point atau destinasi lainnya,” tutur dia.

Dampak kedua, lanjut Lufti, ia memprediksi para wisatawan akan memesan tiket sendiri daripada menggunakan jasa agen travel. Padahal agen travel, jelasnya, biasanya menyediakan jasa layanan dalam bentuk paket dalam sekali perjalanan.

“Jika hal ini terjadi, maka pendapatan kami dari penjualan paket wisata akan berkurang, meskipun presentasenya sedikit,” ia menjelaskan.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin mengatakan, mulai 1 Desember 2019 pembelian tiket bromo akan dilayani secara online. Selama sebulan sejak diterapkan, BB TNBTS masih akan tetap melayani pembelian tiket secara manual di loket.

“Namun mulai 1 Januari 2020, pembelian tiket hanya dilayani secara online. Itu berlaku di semua pintu masuk, baik dari jalur Probolinggo, Pasuruan, Malang maupun Lumajang,” tandas Sarmin.

Diketahui, saat ini tarif masuk kawasan wisata Gunung Bromo bagi wisatawan lokal pada hari kerja sebesar Rp 29 ribu dan Rp 34 ribu pada hari libur. Sementara tarif tiket bagi wisatawan mancanegara sejumlah Rp 220 ribu di hari kerja dan Rp 320 ribu pada saat hari libur. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Mochamad Yusuf, Siswa SD Tempeh Lor 1 Jadi Kebanggan Lumajang di Kancah Sepakbola Asia Pasifik

18 Mei 2025 - 14:08 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Trending di Wisata