Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

Internasional · 20 Nov 2019 12:32 WIB

Tiket Masuk Bromo Akan Berbasis Online, Agen Travel; Wisatawan Kesulitan


					Tiket Masuk Bromo Akan Berbasis Online, Agen Travel; Wisatawan Kesulitan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah agen travel di Probolinggo, mulai was-was menyusul kebijakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang akan menerapkan pembelian tiket secara online bagi pengunjung wisata Gunung Bromo.

Kebijakan baru yang akan berlaku per 1 Desember 2019 ini dinilai dapat menyulitkan para calon wisatawan. Efek lain, berpotensi menyusutkan pendapatan agen travel, yang biasanya menyediakannya jasa travel dengan sistem paket.

Seperti yang disampaikan Direktur Agen Travel Master Holiday, Muhammad Lutfi. Menurutnya, ada dua hal yang terjadi dengan kebijakan BB TNBTS tersebut. Pertama, para wisatawan akan kesulitan saat memesan tiket.

“Sistemnya itu kan beroperasi dari pukul 7.00 Wib hingga 17.00 Wib. Jadi diluar waktu itu, calon pengunjung tidak bisa pesan tiket,” ujar Lutfi saat ditemui di kantornya, Jl Panjaitan Kota Probolinggo, Rabu (20/11).

Akibatnya, lanjut Lufit, pengunjung yang berpotensi mengalihkan tujuan wisata ke view-view di luar taman nasional, yang notabene bebas biaya masuk. “Bisa ke seruni point atau destinasi lainnya,” tutur dia.

Dampak kedua, lanjut Lufti, ia memprediksi para wisatawan akan memesan tiket sendiri daripada menggunakan jasa agen travel. Padahal agen travel, jelasnya, biasanya menyediakan jasa layanan dalam bentuk paket dalam sekali perjalanan.

“Jika hal ini terjadi, maka pendapatan kami dari penjualan paket wisata akan berkurang, meskipun presentasenya sedikit,” ia menjelaskan.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin mengatakan, mulai 1 Desember 2019 pembelian tiket bromo akan dilayani secara online. Selama sebulan sejak diterapkan, BB TNBTS masih akan tetap melayani pembelian tiket secara manual di loket.

“Namun mulai 1 Januari 2020, pembelian tiket hanya dilayani secara online. Itu berlaku di semua pintu masuk, baik dari jalur Probolinggo, Pasuruan, Malang maupun Lumajang,” tandas Sarmin.

Diketahui, saat ini tarif masuk kawasan wisata Gunung Bromo bagi wisatawan lokal pada hari kerja sebesar Rp 29 ribu dan Rp 34 ribu pada hari libur. Sementara tarif tiket bagi wisatawan mancanegara sejumlah Rp 220 ribu di hari kerja dan Rp 320 ribu pada saat hari libur. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata