Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Gaya Hidup · 10 Nov 2019 14:43 WIB

Lurug Kantor Pemkot, OKP Gelar Aksi Hari Pahlawan


					Lurug Kantor Pemkot, OKP Gelar Aksi Hari Pahlawan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di Hari Pahlawan, sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) turun aksi. Mereka melurug Kantor Walikota Probolinggo, meminta Pemkot Probolinggo meneladani sikap kepahlawanan.

Aksi pada Minggu (10/11) malam itu diikuti Pemuda Tridharma, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GP Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Orang Muda Katolik, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Gusdurian, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Regenerasi Nelayan (Regnel).

Aksi diawali long march dari Gereja Maria Bunda Karmel ke Kantor Walikota Probolinggo Jalan Raya Panglima Sudirman. Membawa bendera merah putih mereka meneriakkan orasi tentang Hari Pahlawan 10 November.

Mereka dikawal Polres Probolinggo Kota. Aksi pertama yakni pembacaan proklamasi yang kemudian diisi dengan puisi serta doa untuk pahlawan. Suasana khidmat terlihat saat lagu ‘Gugur Bunga’ dikumandangkan.

“Aksi ini merupakan refleksi bersama kita sebagai pemuda Kota Probolinggo menyambut Hari Pahlawan. Kita ingin semua masyarakat pada momentum kali ini meneladani sikap patriotisme pahlawan,” tegas Perwakilan Pemuda Tridharma, Ervan Sutjianto.

Pembacaan proklamasi di tengah-tengah aksi Hari Pahlawan di Depan Kantor Wali Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)

Sementara itu, Koordinator Gusdurian Probolinggo, Lukman Effendi memberikan pesan kepada Pemkot Probolinggo agar menerapkan jiwa kepahlawanan dalam setiap harinya.

“Kami berharap Pemkot Probolinggo menjiwai rasa kepahlawanan, rela berkorban dalam bertugas. Termasuk lebih mendekatkan diri dengan pemuda-pemuda Kota Probolinggo,” jelasnya.

Aksi tersebut juga disertai dengan stateman yang dibacakan yakni Menjaga stabilitas negara, menjaga kerukunan umat beragama, Mengamalkan nilai-nilai dan perjuangan para pahlawan, Menjunjung tinggi toleransi dan memperjuangkan nilai kemanusiaan.

Namun sayang tak ada satupun pejabat Pemkot Probolinggo termasuk walikota yang menerima aksi mereka. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Trending di Pemerintahan