Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Berita Pantura · 28 Okt 2019 11:23 WIB

Pengunjung Museum Pun ‘Dihadang’ Bus Melintang


					Pengunjung Museum Pun ‘Dihadang’ Bus Melintang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Semangat belajar sejumlah siswa di Kota Probolinggo dalam momentum Sumpah Pemuda sempat terhalang. Mereka yang hendak mengetahui sejarah di Museum Probolinggo justru terhalang bus Pemkot Probolinggo yang terparkir melintang.

Kondisi itu terpantau PANTURA7.com pada Senin (28/10). Padahal saat itu rombongan pelajar dari SD Negeri Tisnonegaran 1 hendak berkunjung ke Museum Probolinggo.

Kekecewaan para siswa SD semakin lengkap karena museum ternyata ditutup. Alhasil mereka hanya bisa termangu di halaman museum di Jalan Suroyo itu.

Mereka juga mengeluh, rencana mereka melakukan aksi vlog video juga terhalang keberadaan bus. Bus tersebut nyaris menutup seluruhnya bagian depan museum.

“Tadi kami ingin ke museum ternyata tutup, akhirnya nge-vlog di depan ternyata juga terhalang bus,” kata Kepala SDN Tisnonegaran 1, Catur Maharani.

Ia mengaku, kunjungan bersama peserta didiknya tanpa koordinasi dulu dengan pihak terkait, karena ia mengira seperti biasanya museum buka pagi hari.

“Disayangkan sih bus diparkir melintang begini di depan museum. Apalagi kalau sampai ada kunjungan wisatawan,” kata Catur.

Sementara dikonfirmasi awak media, Kadisbudpar Kota Probolinggo, Tutang Heru Aribowo mengakui, pada hari ini museum memang ditutup. Sesuai jadwal, Museum Probolinggo dan Museum dr. Mohamad Saleh tutup setiap hari Senin.

Soal parkir bus, Tutang mengaku, terkendala lahan parkir. Akhirnya terpaksa bus pariwisata milik Pemkot Probolinggo diparkir melintang di halaman museum.

“Kami memang tidak punya lahan parkir. Itu pun juga berbagi tempat parkir dengan kendaraan milik Dishub,” katanya. Diketahui memang tidak hanya bus pariwisata yang terparkir, juga mobil dinas lainnya seperti Sky Walker milik Dishub. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Trending di Pemerintahan