Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Nasional · 29 Sep 2019 09:23 WIB

Bentrok di DPRD Kota Probolinggo Reda Berkat Asmaul Husna


					Bentrok di DPRD Kota Probolinggo Reda Berkat Asmaul Husna Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suasana Kota Probolinggo yang biasanya lengang, pada Minggu (29/9) pagi, mendadak mencekam. Massa tiba-tiba mengepung kantor DPRD Kota Probolingggo, untuk menyampaikan aspirasinya.

Puluhan anggota polisi yang siaga, tak mampu membendung emosi massa. Bahkan meski ada mobil Water Canon dan Mobil Dalmas, aksi saling dorong tetap terjadi, karena massa berusaha masuk ke kantor dewan.

Tak ingin bentrokan terus memanas, Tim ‘Asmaul Husna’ Polres Probolinggo Kota pun diterjunkan. Mereka berusaha menenangkan dan mengajak massa berdiskusi untuk menemukan solusi dari keluhan yang diadukan.

Tak hanya melantunkan Asmaul Husna, polisi yang berkopyah dan polwan berhijab itu berupaya meredam aksi. Upaya tersebut taj sia-sia, massa yang awalnya bringas, perlahan melunah sehingga aksi anarkisme bisa diredam.

Bentokan di depan kantor DPRD Kota Probolinggo diatas, bukan kejadian sebenarnya. Melainkan simulasi yang digelar Polres Probolinggo Kota untuk mengatasi aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga.

Tim Asmaul Husna Polres Kota Probolinggo yang diterjunkan ke tengah-tengah massa demo. (Istimewa)

Simulasi dipimpin Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya. Tujuannya, untuk meningatkan skill dan drill petugas dalam mengatasi unjuk rasa (Unras). Upaya persuasif dan humanis dilakukan agar aksi demo tidak anarkis.

“Polres Probolinggo Kota selalu mengutamakan pendekatan humanis kepada para pengunjuk rasa karena hal tersebut memang sesuai dengan motto Polres yang baru yaitu Polres Probolinggo Kota ‘ Mangga Manis’ (Aman, Terjaga, Nyaman Dan Humanis),” jelas Kapolresta Ambariyadi.

Pihaknya tak melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari kehidupan dalam negara demokrasi. Namun l,  jelas Kapolresta, dengan catatan tetap menjunjung tinggi ketertiban dan tidak bersifat anarkis.

“Kami juga menerjunkan Tim Negosiator dan Asmaul Husna agar kegiatan unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib, tanpa emosi dan tetap dengan kepala dingin tanpa mengurangi esensi dari aksi tersebut untuk menyampaikan pendapat,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan