Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Berita Pantura · 26 Sep 2019 14:28 WIB

Saling Dorong Hingga Blokade Jalan Warnai Demo Aliansi Mahasiswa


					Saling Dorong Hingga Blokade Jalan Warnai Demo Aliansi Mahasiswa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa se Probolinggo di halaman gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/9) diwarnai kericuhan. Tak hanya itu, massa juga memblokade jalur pantura.

Pantauan PANTURA7.com, massa datang ke gedung dewan sekitar pukul 10.00 Wib. Aksi berlangsung damai hingga akhirnya mahasiswa dari berbagai kampus di Probolinggo ini bentrok dengan aparat kepolisian yang bersiaga di pintu gerbang gedung.

Massa menuding polisi menciduk perwakilan mahasiswa yang masuk ke dalam gedung dewan untuk menyampaikan aspirasinya. Sebab, penyampaian aspirasi melebihi tenggat waktu yang ditentukan.

Massa yang memaksa masuk gedung dewan, akhirnya terlibat saling dorong dengan petugas. Massa mengalah namun mereka beralih menutup jalan raya pantura. Sejumlah pengguna jalan terpaksa putar arah.

“Waduh, kok ditutup jalannya. Padahal saya harus segera ke Kota Probolinggo,” keluh Rizal Wahyudi, salah satu pengendara motor yang melintas dari arah timur.

Peserta aksi penolakan RKUHP membakar alat peraga aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. (Foto : P7.com).

Selama sekitar 20 menit, jalur pantura lumpuh. Aksi massa kian beringas setelah mereka membakar sejumlah alat peraga aksi. Suasana kembali kondusif setelah 5 pimpinan dewan datang menemui massa.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto membenarkan arus lalu lintas yang terjadi di depan gedung DPRD sempat tersendat akibat aksi demo mahasiswa.

“Memang karena jalan sempit, tidak ada area orasi dan berkumpulnya massa. Alhamdulillah bisa kita arahkan untuk menepi biar tidak menggangu arus lalu lintas,” kata Kapolres.

Diketahui, demonstrasi yang dilakukan beberapa Organisasi kepemudaan (OKP) diantaranya HMI, IMM, GMNI, PMII dan BEM se-Probolibggo, untuk nenentang RKUP dan RUU agraria. Mahasiswa menilai, RUU itu tak memihak rakyat sama sekali. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan