Menu

Mode Gelap
Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani Tak Diunggulkan, Cabor Kurash Kabupaten Probolinggo Justru Sumbang Medali Emas dan Perunggu Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

Budaya · 31 Agu 2019 07:37 WIB

Festival Ikan Asap Tembus Rekor MURI


					Festival Ikan Asap Tembus Rekor MURI Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar festival ikan asap di ruas jalan raya PB. Sudirman, Sabtu (31/8). Festival yang digelar untuk mengangkat kuliner khas kota mangga ini, tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI)

Sedikitnya, 40 kelompok yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat, adu cekatan membakar aneka ikan laut dengan metode pengasapan. Ribuan ikan segar harus dimasak dalam tempo 30 menit.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, festival ini bertujuan untuk mengdongkrak kuliner khas Kota Probolinggo. Sebab, meski mampu memproduksi ikan sebesar 16.000 per tahun, namun daya konsumsi masyarakat masih rendah, yakni hanya sekitar 70.000 ton per tahun atau 35,70 kg/kapita/tahun.

“Kita ingin menunjukan bahwa ikan asap di Kota Probolinggo luar biasa. Kita harus sampaikan kepada masyarakat bahwa Kota Probolinggo punya potensi yang luar biasa,” kata Wali Kota.

Ikan laut segar yang diolah dengan sistem pengasapan jadi kuliner khas Kota Probolinggo (Foto : Rahmad Soleh)

Dalam festival ini, sedikitnya 1 ton ikan segar atau sebanyak 10.240 ekor, dimasak dengan cara diasap lalu dimodifikasi menjadi ikan asap krispi. Caranya, ikan asap matang digoreng menggunakan tepung krispi. Jumlah ikan asap krispi inilah yang akhirnya menembus rekor baru dalam catatan MURI.

“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kita mendapatkan rekor MURI karena jumlahnya ikannya banyak. Tentunya kita ingin menunjukkan bahwa Kota Probolinggo bukan hanya punya pelabuhan ikan saja namun juga kaya akan kuliner ikan olahan,” tutur Wali Kota.

Walikota dan Wawali Probolinggo saat melihat ikan asap crispy dalam Festival Ikan Asap, Sabtu (31/8). (Foto : Rahmad Soleh)

Salah satu peserta, Niki Magi Rahayu (29) mengaku sangat menikmati festival ikan yang baru pertama kali digelar itu. Meski asap beterbangan dimana-mana, namun menurutnya, hal itu memberikan tantangan tersendiri untuk meningkatkan kecekatan.

“Harus cekatan, agar banyak ikan yang bisa diasap. Ikannya bisa juga dinikmati di tempat lho, gurih dan enak. Bisa dimakan bersama teman-teman disini, seru, ” tutur perempuan berparas cantik ini. (Adv)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro

27 Juni 2025 - 19:02 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi

27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan