Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Wisata · 27 Jul 2019 01:11 WIB

Pasca Erupsi, TNBTS Izinkan Upacara di Kaldera Bromo


					Pasca Erupsi, TNBTS Izinkan Upacara di Kaldera Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gunung Bromo di Desa Ngadisari,.Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo rutin ditempati upacara Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus. Pasca erupsi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tetap perbolehkan kaldera digunakan untuk upacara, 17 Agustus mendatang.

Diketahui Gunung Bromo sempat erupsi pada Jumat (18/7) lalu. Hanya saja, hingga kini BB TNBTS mengaku, belum menerima permintaan penyelanggaraan upacara tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin. Dikatakan Sarmin, hingga hari ini Sabtu (27/7), ia belum merima permintaan izin upacara baik dari komunitas atau Muspika Sukapura.

“Sampai hari ini kami BB TNBTS belum merima permintaan. Namun demikian jika memang ada kami mempersilakan karena memang biasanya rutin digunakan,” ucap Sarmin melalui sambungan selular.

Biasanya, upacara agustusan digelar di Lautan Pasir (Kaldera) Gunung Bromo atau di sekitar Pasir Berbisik.

“Untuk upacara Gunung Bromo tergolong aman. Asalkan para peserta tidak sampai mendekat satu kilometer dari kawah Bromo. Namun ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

Lanjut Sarmin, di antaranya aspek kesehatan seperti kaca mata, masker atau jaket jika kondisi dingin yang ekstrem. Termasuk sisi kebersihan, agar tidak buang sampah sembarangan.

Ia berharap agar kondisi Gunung Bromo ke depan baik-baik saja, dalam artian status yang aman dan kondusif. Sampai saat ini status gunung berketinggian 2.329 mdpl berstatus Waspada atau Level II. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Trending di Wisata