PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) di Stadion Bayuangga menemui jalan terjal. Suporter Persipro, Laskar Minak Jinggo atau Jinggo Mania menolak keras rencana tersebut.
Diketahui, Pemkot Probolinggo mewacanakan pemindahan lokasi event tahunan Semipro dari Alun-alun ke Stadion Bayuangga padai 31 Agustus hingga 7 September 2019 mendatang. Alasannya, karena Alun-alun sedang dalam perbaikan.
Sekretaris Suporter Jinggo Mania, Rahmat Yogana mengatakan, suporter tidak berkenan stadion kebanggaan mereka dijadikan tempat berlangsungnya Semipro. Pertimbanganya, pada bulan Agustus ada jadwal pertandingan kandang Persipro.
Selain itu, suporter tidak ingin rumput stadion. Mereka juga keberatan jika laga sepak bola Divisi III PSSI yang melibatkan Persipro digelar diluar kandang. Terlebih biaya sewa stadion belum ada.
“Saya mendengar suporter akan demo. Kami langsung berkoordinasi dengan pengurus lainnya. Ya, agar aksi turun jalan tidak dilakukan,” kata Rahmad ditemui di rumahnya, Jalan Banda, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Senin (15/7/2019).
Tak hanya berencana turun jalan, Jinggo Mania mulai mencoreti baliho di perempatan Flora yang bertuliskan informasi soal penyelenggaraan Semipro di Stadion Bayuangga.
Rahmat yang juga menjadi pengurus PSSI Kota Probolinggo ini menegaskan, tidak ada surat masuk dari panitia penyelenggara soal rencana menggunakan Stadion Banyuangga sebagai Venue Semipro.
“Kami tidak diundang dan belum bertemu dengan panitia. Apa belum apa gimana yang jelas kami tunggu, nanti kami jelaskan kalau kami diajak bertemu,” andasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Probolinggo Tutang Heru Aribowo menyebut pihaknya bakal mengagendakan pertemuan dengan ketua panitia Semipro, untuk membahas hal tersebut.
“Hasil dari pertemuan akan disampaikan pada khalayak umum,” janji Tutang saat dikonfirmasi awak media. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
