Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Pemerintahan · 25 Jun 2019 05:03 WIB

Tingkatkan Daya Saing, Disbudpar Gelar Tata Kelola Destinasi Pariwisata


					Tingkatkan Daya Saing, Disbudpar Gelar Tata Kelola Destinasi Pariwisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seiring berkembang pesatnya pariwisata di Jawa Timur, Pemkot Probolinggo kian gencar mengembangkan sektor usaha. Langkah itu dilakukan pada pelatihan tata kelola destinasi pariwisata oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), Selasa (25/6/2019).

Pelatihan yang melibatkan puluhan pelaku usaha baik sektor pariwisata termasuk segenap instansi dan paguyuban  itu dibuka Sekda Kota Probolinggo, Bambang Agus Suwignyo di Bale Hinggil  didampingi Kepala Disbudpar Tutang Heru Aribowo.

Tampak pula Kepala DLH Budi Krisyanto, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Widarto Disbudpar Provinsi Jatim dan Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi), Andi Yuwono.

Beberapa sektor usaha sekaligus sebagai peserta pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini diantaranya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), perwakilan TWSL, Museum Probolinggo, Kolam Olympic termasuk wisata mangrove BJBR.

Sekda Agus mengatakan, pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini merupakan upaya peningkatan kesadaran pentingnya pengembangan sektor kepariwisataan. Hal ini agar sektor pariwisata di Kota Probolinggo memiliki daya saing.

“Kota Probolinggo memiliki potensi dalam pegembangan pariwisata. Kendati tidak dikelilingi wisata objek alam yang luas, tapi ada potensi besar seperti UMKM kuliner, jasa itu bisa dikembangkan,” ucap Agus.

Para pegiat wisata saat mengikuti pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Bale Hinggil. (Foto : Rahmad Soleh)

Ia pun berharap agar para peserta menjadikan momentum untuk meningkatkan spirit dalam mengembangkan kepariwisataan khususnya di Kota Probolinggo.

Kepala Disbudpar mengatakan, pelatihan tata kelola destinasi pariwisata tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 25-27 Juni. Beberapa materi disiapkan diantaranya, Pembangunan Kepariwisataan dan Mengambangkan Destinasi Wisata Berbasis Lingkungan dan Budaya.

Selain itu, juga materi berupa Pariwisata Berbasis Masyarakat Berkelanjutan, termasuk praktik lapangan pasca pelatihan kelas.

“Pelaksanaan selama tiga hari dengan berbagai materi. Nantinya para peserta dengan bertambahnya pengetahuan diharapkan mampu menambah daya saing di sektor pariwisata,” kata Tutang. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Trending di Pemerintahan