Menu

Mode Gelap
Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

Budaya · 21 Jun 2019 14:02 WIB

Ada Haul Bung Karno, GMNI Probolinggo ‘Nyekar’


					Ada Haul Bung Karno, GMNI Probolinggo ‘Nyekar’ Perbesar

BLITAR-PANTURA7.com, Haul Bung Karno yang ke-49, tak sekedar diperingati warga lokal di Blitar. Warga luar daerah termasuk organisasi kepemudaan (OKP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo juga meluangkan waktunya untuk takziah ke makam Presiden pertama RI itu.

Sejatinya puncak acara haul atau peringatan wafatnya Bung Karno berlangsung pada Kamis (20/6) malam kemarin dengan dilengkapi 1000 tumpeng. Namun acara yang selesai hingga Jumat (21/6) itu, tak menyurutkan niat para takziah.

Salah satunya para takziah asal Probolinggo. Puluhan warga ini secara khusus datang ke acara haul Bung Karno ke-49. Santoso (46) misalnya, bersama keluarga dan kerabatnya ia meluangkan waktunya untuk takziah ke makam sang proklamator.

Aktivis GMNI Probolinggo saat berpose di kawasan makam Bung Karno di Blitar. (Foto : Rahmad Soleh)

“Ya sebenarnya acara puncaknya kemarin. Namun kami tetap datang karena pas tanggal 21 nya. Sehingga bersama keluarga dan kerabat kami takziah,” ucap pria yang tinggal di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran ini.

Baginya takziah kali ini berbeda dengan hari-hari biasanya. Pasalnya bertepatan dengan wafatnya Bung Karno pada 21 Juni. “Mungkin karena pas haulnya mas jadi lebih khidmat,” tandas Santoso.

Hal senada disampaikan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Probolinggo. Sejak kemarin, mereka sudah bermalam di Blitar, agar tak ketinggalan haul Bung Karno.

Mereka bergabung dengan GMNI Cabang Blitar, Jombang dan beberapa kota di Jatim dalam rangka haul Bung Karno ke-49. “Sebagai organisasi berideologi Marhaenisme yang dicetuskan Bung Karno, sudah sewajibnya kami datang,” ucap kader GMNI, Riska Dayana.

Tak pelak Haul Bung Karno ke-49 itu membuat makam yang beralamat di Jalan Ir. Soekarno  no 152 Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar dipadati para takziah dari berbagai kota. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Trending di Budaya