Menu

Mode Gelap
Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

Berita Pantura · 17 Jun 2019 05:31 WIB

Habis Nyapu, Nenek di Jrebeng Lor Dijambret, Rp 15 Juta Raib


					Habis Nyapu, Nenek di Jrebeng Lor Dijambret, Rp 15 Juta Raib Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak semua kawasan yang ramai kendaraan dan area pemukiman penduduk aman dari tindak kejahatan. Buktinya, seorang nenek di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo jadi korban jambret, Senin (17/6/2019).

Korban diketahui bernama Aliyah (70). Nenek dengan 5 anak dan sejumlah cucu ini menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB seusai ia menyapu di depan toko kelontong miliknya.

Didampingi anak kelimanya bernama Puji Lestari (40), Aliyah mengaku tak mengira jika hendak dijambret. Ia menyebut bahwa pelaku datang dari arah utara berjumlah 2 orang menggunakan motor Satria FU.

“Saya tidak tahu tiba-tiba didekati dan kalung saya ditarik keatas. Kalung akhirnya lepas, saya kaget dan sempat teriak melihat pelaku melajukan motornya kearah selatan sambil menenteng kalung saya,” cerita Aliyah.

Lokasi penjambretan yang menimpa Aliyah (70) warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kadopok. (Foto : Rahmad Soleh)

Menurutnya, kalung yang dijambret pelaku seberat 26 gram. Ia membeli perhiasan emas itu sekitar 10 tahun yang lalu dengan harga Rp. 10 juta. “Kalau dijual saat ini, saya prediksi bisa laku sekitar Rp. 15 juta,” tandasnya.

Anak korban Puji Lestari (40) juga tak menyangka peristiwa kriminal yang dialami ibunya terjadi tepat didepan matanya. Namun ia tak bisa berbuat banyak karena selain berlangsung cepat, Puji juga agak takut.

“Saya kaget ibu saya diambil kalungnya. Setelah dijambret saya teriak jambret-jambret gitu, andai ada motor ya saya kejar,” ujar dia.

Pelaku menurut wanita berperawakan kurus tinggi ini mengenakan jaket serba hitam. Kendati ada warga yang sempat mengejar, termasuk putra korban bernama Agus, namun pelaku berhasil kabur.

“Rencana ibu melapor kepada polisi, nanti saya yang dampingi,” Puji menjelaskan. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki

1 September 2025 - 19:45 WIB

Pria di Pasuruan Masuk Rumah Tetangga, Sempat Damai tapi Akhirnya Ditahan karena Narkoba

31 Agustus 2025 - 19:14 WIB

Begal Bersenjata Celurit Gasak Motor di Winongan Pasuruan

30 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Tipu Warga Pakai Identitas Palsu, Pria Asal Lumajang Jadi Tersangka Penipuan Bansos

29 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Modus Jual Beli Mobil Berkedok Kredit, Guru di Lumajang Terjebak Skema Tipu Daya Teman Sendiri

29 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Tiga Truk Kayu Lolos dari Hutan, Ilegal Logging Diduga Sudah Berulang

29 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

28 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan

27 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal