Menu

Mode Gelap
Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup Santri Lumajang Unjuk Gigi di Forum Pramuka Internasional Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

Sosial · 13 Jun 2019 16:17 WIB

Darurat, PMI Kota Probolinggo Krisis Darah


					Darurat, PMI Kota Probolinggo Krisis Darah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo tengah mengalami krisis darah, khususnya golongan darah O. Per tanggal 13 Juni ini, hanya ada 30 kantong darah golongan O yang hanya bisa bertahan sampai tiga hari mendatang.

Ketua PMI Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto menjelaskan, saat ini ketersediaan stok darah golongan A ada 60 kantong; golongan B ada 36 kantong; golongan O hanya 30 kantong dan golongan AB 36 kantong. Total ada 162 stok kantong darah di UDD setempat.

“Ya, kami mengalami krisis daerah terutama golongan O. Sekarang hanya ada 30 kantong yang cukup untuk tiga hari ke depan. Padahal stok harus banyak karena yang membutuhkan sangat banyak,” ujar Indi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, teritorial UDD Kota Probolinggo sangat kecil namun berbicara kemanusiaan maka pelayanan permintaan darah dari Paiton hingga Tongas (Kabupaten Probolinggo) pun harus disiapkan.

“Lebaran sebenarnya sudah totalitas, mulai kami tempatkan mobil unit donor darah di departemen store di Jalan Dr Soetomo, Alun-alun hingga gereja.. Namun ternyata tetap, golongan darah O mengalami krisis,” jelasnya.

Jika sampai tiga hari ke depan stok darah O masih kurang, UDD akan meminta ke Lumajang. Karena saat ini stok darah dalam kondisi siaga 1, PMI telah menempatkan mobil unit di Alun-alun untuk mendongkrak partisipasi masyarakat donor darah.

Selain di Alun-alun, tempat yang layak standar operasionalnya dalam pengambilan darah adalah di UDD PMI di Jalan Soekarno Hatta. Namun karena sifatnya emergency, maka mobil unit di Alun-alun tetap bisa menjadi alternatif tempat berdonor darah.

“Kami berharap masyarakat Kota Probolinggo khususnya pemilik darah 0 mendonorkan darahnya. Karena darah bapak ibu sekalian dibutuhkan untuk nyawa saudara kita yang membutuhkan,” harapnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Mahasiswa Jember Turun Jalan, Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri

30 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Gerakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Penegakan Keadilan hingga Salat Ghaib

30 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Trending di Sosial