Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 31 Mei 2019 07:17 WIB

H-5 Lebaran, Harga Komoditas Bumbu Dapur Meroket


					H-5 Lebaran, Harga Komoditas Bumbu Dapur Meroket Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1440 H, harga sejumlah komoditas bumbu dapur meroket. Dua jenis bumbu dapur tersebut adalah bawang putih dan lombok besar.

Pantauan PANTURA7.com di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Jum’at (31/5/2019), harga bawang putih mencapai Rp. 40 ribu per kilogram. Padahal harga awal, hanya Rp. 28 ribu perkilogram.

Sementara harga lombok merah besar atau lombok keriting, lonjakan harga mencapai Rp. 35 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp. 28 ribu perkilogram. Lonjakan harga terjadi karena stok barang mulai menipis.

“Awal dan pertengahan puasa masih stabil harganya, tapi saat ini sudah mulai naik. Stoknya juga terbaatas, tidak stabil,” Riski Nur Zakariya (27) salah satu pedagang.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Ridho (25) pedagang lombok merah besar asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Menurutnya, selain stoknya yang mulai terbatas kenaikan harga terjadi seiring kian dekatnya lebaran.

“Maklum, sudah hampir lebaran, jadi sejumlah komoditas naik. Beberapa hari kedepan, harga barang dagangan juga bakal naik,” ujar Ridho.

Terpisah, salah satu konsumen Ika Amelia (27) mengaku baru mengetahui jika harga bawang putih dan lombok merah besar naik. Ia cukup kecewa karena lonjakan kedua bumbu dapur itu sangat membebani pembeli.

“Terakhir beli itu ketika puasa awal dan pertengahan tapi harganya tidak naik. Eh sekarang sudah naik jauh, kaget juga,” tutur perempuan asal Kecamatan Pajarakan ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Trending di Sosial