Menu

Mode Gelap
Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor

Ekonomi · 28 Mei 2019 07:46 WIB

Sepekan Jelang Lebaran, Pembeli Ayam Potong Menghilang


					Sepekan Jelang Lebaran, Pembeli Ayam Potong Menghilang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga daging ayam potong disejuah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo masih stabil, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Meski harga tetap, daya beli masyarakat justru menurun drastis.

Kondisi ini membuat pedagang mengeluh, sebab lapak mereka sepi pembeli. Seperti yang disampaikan oleh Ahon Junaida (43) warga Desa sambi Rampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Kepada PANTURA7.com, ia menjelaskan harga daging ayam lantaran saat ini tertahan diangka Rp. 35 ribu per kilogram. Kisaran harga ini relatif sama dengan harga jual saat awal ramadan lalu.

“Sepi sekali saat ini, kecuali saat hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Kalau sepi begini, saya terpaksa jualan dua kali. Pagi hari kami disini, sorenya kami pindah ke pasar lain” kata Ahon, Selasa (28/5/2019).

Lanjut perempuan satu anak ini, harga daging ayam ia prediksi baru akan naik ketika lebaran urang 2-3 hari. Adapun prediksi kenaikan harga, menurut Ahon, sekitar Rp 5 ribu dari harga lama.

“Sama seperti hari raya tahun-tahun sebelumnya. Harga paling tinggi itu jadi Rp 40 ribu per kilogram. Kalau sekarang masih tetap, karena hari raya belum terlalu dekat,” ujar dia.

Sementara stok daging ayam, menurut Amir Khomsah salah satu pedagang daging ayam lainnya, saat ini mencukupi. Ia belum mengalami kesulitan ketika mengulak ayam potong dari pengepul, baik dalam jumlah kecil ataupun skala besar.

“Cukup kalau stoknya. Saya lihat persediaan ayam potong masih sangat memadai hingga arus balik nanti,” ucap pria kelahiran 1979 saat ditemui di lapaknya. (*)

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Trending di Sosial