Menu

Mode Gelap
Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

Gaya Hidup · 12 Mei 2019 11:29 WIB

MUI Kota Probolinggo Desak Satpol PP Razia Hotel Mewah


					MUI Kota Probolinggo Desak Satpol PP Razia Hotel Mewah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seringnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kota Probolinggo merazia tempat yang diduga menjadi ajang  maksiat seperti, tempat hiburan malam, kos-kosan dan hotel diapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo. Hanya saja, MUI menyayangkan sangat jarang Satpol PP merazia hotel-hotel mewah di Kota Probolinggo.

Hal ini disampaikan Ketua MUI KH Nizar Irsyad kepada PANTURA7.com, sejatinya pihaknya mengaku, senang sebab menjelang Ramadhan bahkan saat Ramadhan Satpol PP menggelar razia. Namun pihaknya memberi saran, agar hotel mewah juga dirazia.

“Hotel-hotel mewah di Probolinggo ini kan banyak. Itu tidak dirazia seluruhnya, sebagai penegak perda,  saya ingin semua hotel mewah juga dirazia. Kalau hotel kelas melati, kan itu-itu saja yang kena,” kata Nizar, Minggu (12/5/2019).

Ia menyebut, adanya laporan hotel-hotel mewah juga banyak digunakan pasangan yang belum nikah atau ilegal. Dan itu menurutnya perlu segera diatasi. Beberapa hotel mewah seperti di Jalan Raya Sukapura, Jalan dr Soetomo termasuk houstel-houstel mewah yang baru.

“Hal ini agar ajang kemaksiatan bisa diberangus secara merata. Biar kesannya tidak itu-itu saja,” tandasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi lewat sambungan seluler Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma mengaku, menerima masukan MUI tersebut. Namun pihaknya belum bisa menerima langsung dan mengeksekusi keinginan MUI.

“Terima kasih masukan dan saran MUI, tentunya saran akan kami terima. Memang selama ini hotel melati yang kita sasar. Namun tidak menutup kemungkinan ke depan hotel mewah akan kami sasar. Hanya saja kita perlu koordinasi termasuk dengan atasan,” ucap Hendra.

Diketahui, Satpol PP merazia sejumlah lokalisasi pada Sabtu (12/5) malam. Yakni di rel kereta api Jalan Basuki Rahmad dan rel Kelurahan Kebonsari Wetan. Hasilnya 30 orang digelandang ke Mako Satpol yang di antaranya muda-mudi pesta miras dan 2 PSK. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

Trending di Pemerintahan