Menu

Mode Gelap
Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Lingkungan · 5 Mei 2019 00:38 WIB

Limbah Tahu Disulap Jadi Biogas


					Limbah Tahu Disulap Jadi Biogas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo membangun instalasi biogas untuk pengelolaan limbah pabrik tahu yang ada di Kota Probolinggo. Salah satunya, di pabrik tahu ‘Asri’ milik Sholihin, di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih.

Kepala DLH Kota Probolinggo Budi Krisyanto mengungkapkan, pembangunan instalasi biogas di pabrik tahu ‘Asri’ merupakan rangkaian kegiatan serupa di dua pabrik lainnya, yakni pabrik tahu Prona di Kelurahan Kedung Asem dan pabrik tahu Sumber Baru di Kelurahan Jrebeng Kidul.

“Salah satu pertimbangan utama dibangun instalasi limbah tahu di pabrik ini adalah karena pabrik berhadapan langsung dengan sungai dan berdampingan dengan lembaga pendidikan. Sehingga upaya untuk mengendalikan limbah sangat penting dan strategis,” kata Budi Kris, Sabtu (4/5/2019).

Budi Kris menjelaskan, melalui program ini limbah tahu menjadi biogas dengan kapasitas produksi rata-rata 1000-1200 kg per hari. Dalam sehari, dihasilkan biogas 70 M3, yang bisa menyuplai kebutuhan gas 33 kepala keluarga (KK) dan bisa berkembang sampai 70 KK.

“Masyarakat sekitar pabrik yang menerima manfaat dari biogas ini bisa menghemat pemakaian elpiji 3 kg. Jadi hanya sekitar 3 tabung gas per bulan. Dengan demikian, setiap rumah tangga bisa mengurangi pengeluaran sebesar Rp 630.000 per tahun,” paparnya.

Iap berharap, warga yang menerima manfaat dari biogas bisa membentuk kelompok swadaya masyarakat. Sehingga, program tersebut bisa terus berkembang dan kualitas lingkungan hidup terus bestari. Kedepannya, Kota Probolinggo mempunyai kualitas hidup semakin berkualitas.

“Jika kualitas semakin meningkat, akan menjadi sebuah Kota yang berdaya saing, sehingga menarik orang luar untuk singgah di Kota Probolinggo. Selain itu, bisa menggerakkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Probolinggo,” Budi Kris menuturkan.

Sementara itu, Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyampaikan, ia akan terus mendorong ha-hal yang positif bagi warganya. Ia menyebut, pengolahan limbah tahu amat positif untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa bertambah dan bisa berkembang. Sehingga, masyarakat sekitar pabrik bisa mendapatkan manfaat dari biogas ini. Saya berharap, warga bisa bekerjasama untuk mengembangkan dan meningkatkan program kami,” tandas Hadi. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

31 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Bunda Indah Jamin Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

31 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Trending di Pemerintahan