Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Politik · 2 Mei 2019 15:48 WIB

Pelanggaran Pemilu di Probolinggo Segera Dilaporkan


					Pelanggaran Pemilu di Probolinggo Segera Dilaporkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Pemantau Independen dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo menyebut, Pemilu yang digelar pada 17 April lalu carut marut. Hal ini terlihat dari banyaknya temuan soal pelanggaran di lapangan.

Bupati LIRA Syamsuddin mengatakan, pelanggaran yang masif selama Pemilu 2019 meliputi money politics, penggelembungan suara, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cawe-cawe politik. Temuan itu, akan dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP).

“Money politics banyak sekali kami temukan di berbagai tempat. MRata-rata itu dilakukan oleh seluruh partai politik yang  menjadi peserta pemilu,” kata Syam, Kamis (2/5/2019).

Adanya situasi yang keruh pada pemilu kali ini, menurut pria asal Kecamatan Tiris ini, sangat tidak baik untuk keberlangsungan demokrasi. Bahkan itu sama halnya sudah menciderai demokrasi dengan mengedepankan ego pribadi dan golongan.

“Itu tidak baik untuk dikonsumsi publik. Mau dikemanakan bangsa ini kalau para pemimpinnya bermain money politics,” tukas pria bertinuh subur ini.

Saat ditanya mengapa tidak segera dilaporkan jauh-jauh hari, ia menjawab, itu demi menjaga kondusifitas dan kedamaian saat pemilu berlangsung. Namun, itu bukan berarti, pihaknya tidak akan melaporkan temuan pelanggaran pemilu.

“Kami akan tetap melaporkan banyaknya temuan yang kami data, meski sudah lebih dari sepekan pasca pemilu. Tapi jika tidak diterima, setidaknya nanti bisa dijadikan bahan evaluasi saja, dan juga untuk bahan laporan ke DKPP,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Lira Syarful Anam. Ia mengatakan money politics atau politik uanh di Kabupaten Probolinggo masih masif, hanya saja tidak ada yang berani untuk menindaklanjuti.

“Sudah jelas, saya bicara apa adanya dan sesuai dengan fakta. Kalau tidak percaya silahkan ke kantor, biar saya perlihatkan nanti data-data yang sudah kami kumpulkan,” ujar Syarful, begitu ia disapa.

Dilain tempat, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib menyampaikan, pihaknya siap menerima laporan temuan dari pihak manapun. Jika nantinya temuan memenuhi syarat, lanjut Qorib, maka pihaknya akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

“Akan kami terima dan ditindaklanjuti. LIRA memang punya hak untuk melaporkan karena sebagai pemantau reami dalam pemilu,” tutur Qorib pria asal saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Trending di Politik