Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 29 Apr 2019 12:17 WIB

Efek Pemilu, 16 Penyelenggara Sakit, 2 Meninggal


					Efek Pemilu, 16 Penyelenggara Sakit, 2 Meninggal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, ada 18 penyelenggara pemilu ambruk, bahkan 2 orang meninggal dunia di Kabupaten Probolinggo. Rata-rata, mereka meninggal dunia karena kelelahan dan sakit.

Dua orang yang meninggal dunia adalah Ajiz, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Kuripan dan Lilan Suwandi, yang menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron.

Penyelenggara yang sakit dan menjalani perawatan medis yakni, Shubur Arimansyah, PPS di Kecamatan Sukapura; Dini Agustiningsih, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tegalsiwalan; Mohamad Fatoni, staf sekretariat KPU dan Sholehuddin, KPPS Krejengan.

Sisanya Muhammad Kholil, KPPS Kecamatan Paiton; Samsul Arifin, PPS Kecamatan Tegalsiwalan; Novia Dini Rahmawati, PPK Kecamatan Tongas; Dul Hari, PPK Desa Liprak Kulon; Siti Aisyah, KPPS Kecamatan Sukapura; serta Nurul Huda, KPPS Desa Jangkang.

Selain itu, ada Taufiqur Rahman, KPPS Desa Sumberan; Ida Mustafia, PPS Kecamatan Paiton; Weni Tria Rosanti KPPS di Desa Gebangan; Rofik Wahyudi PAM TPS di Desa Pendil; Robi Rabson PPK Banyuanyar; terakhir Nur Rahmad Yulianto, KPPS Desa Kalisalam.

“Semua petugas yang sakit rata-rata mengeluh karena capek. Jelas, karena pekerjaan kali ini diatas kewajaran,” kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, Senin (29/4/2019).

Atas kejadian itu, lanjut Lukman, pihaknya mengaku amat prihatin. Pihaknya juga menyiapkan santunan bagi penyelenggara pemilu, baik tingkat KPPS, PPS dan PPK yang sakit dan gugur dalam pemilu.

“Sedang kami koordinasikan dengan KPU Provinsi Jatim. Selanjutnya akan kami data kembali anggota yang sakit dan yang meninggal dunia,” Lukman menjelaskan. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Trending di Nasional