Menu

Mode Gelap
Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria

Ekonomi · 28 Apr 2019 11:33 WIB

KEIN Dorong Pesantren Aktif Sambut Industri 4.0


					KEIN Dorong Pesantren Aktif Sambut Industri 4.0 Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) RI, mengajak masyarakat pesantren berperan aktif menyongsong revolusi industri 4.0. Pesantren sebagai lembaga pendidikan multi sektoral, dianggap mampu mencetak pengusaha atau entreprenuer handal.

“Karena masa depan bangsa berada di tangan kita bersama, terutama kalangan santri di pondok pesantren,” kata Ketua KEIN RI Soetrisno Bachir, saat berkunjung ke Pesantren Zainul Hasan Genggong di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/4/2019).

Dengan menjadi pengusaha, lanjut mantan ketua umum parpol ini, santri bisa membuka lapangan kerja dan mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia. Apalagi sinergitas pemerintah dan pesantren kian ‘mesra’ beberapa tahun terakhir.

“Jika hal ini bisa dilakukan maka akan bisa meningkatkan ekonomi 7-8% secara nasional. Akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi bangsa kita, apalagi jumlah pesantren di Indonesia sangat banyak” ujar dia.

Sementara menurut Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah, arahan KEIN sejalan dengan inovasi pesantren yang selama ini banyak melakukan pengembangan ekonomi kerakyatan, baik bagi masyarakat maupun santri.

“Contohnya, seperti usaha peternakan sapi perah di wilayah Kecamatan Krucil, usaha pertanian serta sejumlah usaha lainnya. Hal inilah yang akan membangkitkan ekonomi masyarakat dan santri di pondok pesantren,” katanya.

Selain ekonomi mandiri yang dirintis pesantren, Kiai Mutawakkil berharap pemerintah kedepannya lebih serius mendongkrak taraf ekonomi masyarakat. Terutama masyarakat yang hidup di wilayah pinggiran kota dan pedesaan.

“Juga peningkatan ekonomi masyarakat pesisir dengan memaksimalkan potensi laut dan perikanan. Kami kalangan pesantren siap membantu pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi umat atau kerakyatan,” tutur kharismatik ini. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Trending di Ekonomi