Menu

Mode Gelap
Taekwondo dan Dance Sport Sumbang Medali bagi Jember di Ajang Porprov Jatim IX Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan. FIF Lumajang Rugi Rp151 Juta, Vonis Ringan Reno Hermansyah Diprotes Jamaah Haji asal Kota Probolinggo Segera Tiba di Tanah Air, Catat Tanggalnya Sajikan Inovasi Layanan, SIM Keliling Diluncurkan di Probolinggo Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

Lingkungan · 11 Apr 2019 14:31 WIB

Kampung Kompag, Dari Kumuh Menjadi Destinasi Wisata


					Kampung Kompag, Dari Kumuh Menjadi Destinasi Wisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Siapa sangka sungai kotor dengan pohon bambu dan dikenal angker bisa disulap menjadi destinasi wisata? Ya, inilah yang dilakukan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, untuk memberdayakan daerahnya secara partisipatif.

Sungai itu kini menjadi tempat mancing yang dilengkapi gazebo dan jembatan gantung. Warga memberinya nama daerahnya dengan Kampung Kompag atau Kolam Pancing Anti Galau. Berkat inovasi ini pulalah, Kampung Kompag menjadi juara dalam lomba Noasih Berdaya, bulan lalu.

“Ini adalah salah satu dari enam wilayah yang sudah bisa memberikan bukti perubahan sesuai dengan tujuan pelaksanaan lomba,” kata Camat Wonoasih, Deus Nawandi, Kamis (11/4/2019).

Lomba Noasih Berdaya dilaksanakan sejak 1 Maret hingga 1 April lalu. Enam kelurahan yang ada di Wonoasih menyajikan kawasan yang punya kegiatan ekonomi dan berbasis partisipasi masyarakat.

Kelurahan Jrebeng Kidul dengan Kampung Kompag; Kelurahan Kedungasem dengan Kampung Protokol (mrotoli bawang); Kelurahan Wonoasih, Pakistaji, Kedung Galeng dan Sumbertaman mengangkat potensi perikanan.

“Dengan hasil yang dicapai ini kami sangat optimis dan percaya diri jika ada event tingkat kota bisa diselenggarakan di wilayah Wonoasih. Kami pun berharap ada intervensi pihak terkait, CSR (Coorporate Social Responsibility), stakeholder lainnya dan memberi masukan pada masyarakat,” tutur Deus.

Lomba Noasih Berdaya ini dimenangkan oleh Kampung Kompag, disusul kemudian Sumber Air Ardi dari Kelurahan Wonoasih, Kampung Spaser di Kelurahan Pakistaji. Terbaik ke empat ada Kelurahan Kedung Galeng, terbaik terakhir Kelurahan Sumbertaman.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menceritakan, barongan (pohon bambu) ini punya banyak cerita di kalangan masyarakat tetapi sekarang jadi tempat yang menarik. Jadi tempat selfi, sungai diberi ikan untuk memancing, menciptakan ekonomi lokal dan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun.

“Tentunya, kegiatan ini sesuai misi saya yaitu membangun bersama rakyat. Dengan mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menunjukkan potensi apa yang bisa dikembangkan di masing-masing kelurahan,” tutur Hadi.

Hadi meminta warga menjaga dan mengembangkan apa yang sudah dibuat di daerahnya masing-masing. “Dengan gerakan dari masyarakat, ekonomi dapat meningkat. Harapan saya, ke depan banyak lokasi yang berkembang di Kota Probolinggo,” ujarnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Trending di Lingkungan