Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Lingkungan · 11 Apr 2019 14:31 WIB

Kampung Kompag, Dari Kumuh Menjadi Destinasi Wisata


					Kampung Kompag, Dari Kumuh Menjadi Destinasi Wisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Siapa sangka sungai kotor dengan pohon bambu dan dikenal angker bisa disulap menjadi destinasi wisata? Ya, inilah yang dilakukan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, untuk memberdayakan daerahnya secara partisipatif.

Sungai itu kini menjadi tempat mancing yang dilengkapi gazebo dan jembatan gantung. Warga memberinya nama daerahnya dengan Kampung Kompag atau Kolam Pancing Anti Galau. Berkat inovasi ini pulalah, Kampung Kompag menjadi juara dalam lomba Noasih Berdaya, bulan lalu.

“Ini adalah salah satu dari enam wilayah yang sudah bisa memberikan bukti perubahan sesuai dengan tujuan pelaksanaan lomba,” kata Camat Wonoasih, Deus Nawandi, Kamis (11/4/2019).

Lomba Noasih Berdaya dilaksanakan sejak 1 Maret hingga 1 April lalu. Enam kelurahan yang ada di Wonoasih menyajikan kawasan yang punya kegiatan ekonomi dan berbasis partisipasi masyarakat.

Kelurahan Jrebeng Kidul dengan Kampung Kompag; Kelurahan Kedungasem dengan Kampung Protokol (mrotoli bawang); Kelurahan Wonoasih, Pakistaji, Kedung Galeng dan Sumbertaman mengangkat potensi perikanan.

“Dengan hasil yang dicapai ini kami sangat optimis dan percaya diri jika ada event tingkat kota bisa diselenggarakan di wilayah Wonoasih. Kami pun berharap ada intervensi pihak terkait, CSR (Coorporate Social Responsibility), stakeholder lainnya dan memberi masukan pada masyarakat,” tutur Deus.

Lomba Noasih Berdaya ini dimenangkan oleh Kampung Kompag, disusul kemudian Sumber Air Ardi dari Kelurahan Wonoasih, Kampung Spaser di Kelurahan Pakistaji. Terbaik ke empat ada Kelurahan Kedung Galeng, terbaik terakhir Kelurahan Sumbertaman.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menceritakan, barongan (pohon bambu) ini punya banyak cerita di kalangan masyarakat tetapi sekarang jadi tempat yang menarik. Jadi tempat selfi, sungai diberi ikan untuk memancing, menciptakan ekonomi lokal dan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun.

“Tentunya, kegiatan ini sesuai misi saya yaitu membangun bersama rakyat. Dengan mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menunjukkan potensi apa yang bisa dikembangkan di masing-masing kelurahan,” tutur Hadi.

Hadi meminta warga menjaga dan mengembangkan apa yang sudah dibuat di daerahnya masing-masing. “Dengan gerakan dari masyarakat, ekonomi dapat meningkat. Harapan saya, ke depan banyak lokasi yang berkembang di Kota Probolinggo,” ujarnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan