Menu

Mode Gelap
Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM

Peristiwa · 5 Apr 2019 01:35 WIB

2 Warga Gending Tertabrak KA Tanpa Palang Pintu


					2 Warga Gending Tertabrak KA Tanpa Palang Pintu Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali memakan korban. Dua warga RT 02 RW 02, Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menjadi korban tertabrak KA, Jumat (5/4/2019) pagi tadi.

Keduanya adalah Didik Yanto Hartono (50) dan  Mochammad Syamsuddin (45) yang pagi itu hendak bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh tani. Dalam kecelakaan itu, Didik tewas dengan luka di kepala.

Sedangkan Syamsuddin mengalami luka. Ia kemudian dilarikan ke di IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Salah satu korban tertabrak Kereta Api yang selamat. (istimewa).

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, keduanya melaju dari arah timur menggunakan motor Honda Vario Hitam bernopol N 4773 QY.  Sekira pukul 06.30 WIB motor tersebut melewati perlintasan KA di Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran,Kota Probolinggo. Diduga keduanya tidak tahu jika ada KA Ranggajati tujuan Cirebon tengah melintas.

“Tadi korban dari arah timur ke barat, sedangkan kereta dari arah selatan. Saya tidak tahu kenapa korban tertabrak. Mungkin tidak tahu kalau ada kereta karena tidak ada palang pintu,” ucap Seniman, warga sekitar.

Korban kecelakaan kereta api yang tewas di TKP. (istimewa).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Kemadji yang berada di lokasi mengatakan,  perlintasan KA memang tidak ada palang pintu. Diduga korban tidak mengetahui  jika ada kereta.

“Berdasar keterangan warga, mungkin korban tidak tahu jika ada kereta, karena tidak ada palang pintu korban lewat begitu saja. Seharusnya berhenti dulu untuk melihat situasi,” ucap Kemadji.

Bersama Unit Laka Lantas, pihaknya langsung mengevakuasi korban baik yang tewas maupun korban luka. Ia berpesan pada warga agar berhati-hati atas kejadian kecelakaan tersebut. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya

26 Juli 2025 - 19:44 WIB

Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan

26 Juli 2025 - 18:27 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Tabrakan Honda HRV versus Truk di Simpang Tiga Ahmad Yani Lumajang, Begini Kronologinya

25 Juli 2025 - 12:56 WIB

Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

23 Juli 2025 - 18:12 WIB

Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga

22 Juli 2025 - 18:20 WIB

Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling

22 Juli 2025 - 14:49 WIB

Trending di Peristiwa