Menu

Mode Gelap
Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

Hukum & Kriminal · 2 Apr 2019 08:43 WIB

Gendam di Pasar Semampir, Uang Arisan Rp. 35 Juta Lenyap


					Gendam di Pasar Semampir, Uang Arisan Rp. 35 Juta Lenyap Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas dialami oleh Mulan (46) warga Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Uang arisan yang dipegangnya senilai Rp. 35 raib pasca digendam 2 orang tak dikenal di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Selasa (2/4/2019).

Informasi yang diperoleh PANTURA7.com, kejadian yang menimpanya berawal saat ia hendak menyerahkan uang hasil arisan kepada peraih arisan, sekitar pukul 6.00 WIB. Kebetulan, pemenang arisan merupakan pedagang di Pasar Semampir.

Belum sempat menyerahkan uang arisan kepada pemilik, tiba-tiba Mulan dihadang oleh dua perempuan muda berhijab. Salah satu dari perempuan itu lalu meminta tolong agar korban bersedia menukar uang sebesar Rp. 300 ribu dengan uang yang dimilikinya.

“Sebelum minta tukar, ia memegang baju saya, dan bilang kalau baju saya bagus dan tiap hari kok gonta ganti baju bagus. Saya tidak curiga apa-apa, karena mereka masih muda-muda,” kata Mulan.

Mulan yang histeris saat di Pasar Semampir setelah uang arisannya raib digendam. (istimewa)

Setelah menukar uang, lanjut wanita dengan 3 anak ini, ia lalu bergegas untuk menyerahkan uang arisan kepada pemiliknya. Saat sampai di tempat tujuan, baru ia sadar jika satu bendel uang arisan sejumlah Rp. 8 juta dan satu bendel uang senilai Rp. 27 juta sudah tidak ada di dalam tas.

“Setelah mereka nukar uang, mereka langsung pergi dan saya juga ikutan pergi, karena mau menyerahkan uang. Saat ngambil uang itulah, semua uang sebanyak Rp. 35 juta tidak ada. Uang hasil pertukaran dengan dua orang itu juga tidak ada, adanya cuma sobekan kertas,” ujar dia.

Karena uang yang digondol pelaku bukan miliknya, ratap Mulan, ia harus mengganti uang yang hilang dengan menjual perhiasan emasnya. “Biar tidak ada masalah, mau tidak mau ya saya jual emas barusan sama suami,” adunya.

Kejadian ini dibenarkan oleh Sugianto (50) penjual tahu asal Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang berjualan di Pasar Semampir. Menurutnya, ada seorang ibu anggota arisan yang pingsan setelah jadi korban gendam.

“Saya tahunya sudah pingsan dan sudah banyak orang disekelilingnya. Setelah saya tanya ke pedagang pasar, katanya kena gendam dan uangnya jutaan rupiah lenyap dibawa pelaku,” cerita Sugianto. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman

27 Juli 2025 - 19:20 WIB

Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa

27 Juli 2025 - 18:50 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

26 Juli 2025 - 20:13 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu

26 Juli 2025 - 16:20 WIB

Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan

26 Juli 2025 - 13:20 WIB

Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV

25 Juli 2025 - 15:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal