PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas dialami oleh Mulan (46) warga Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Uang arisan yang dipegangnya senilai Rp. 35 raib pasca digendam 2 orang tak dikenal di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Selasa (2/4/2019).
Informasi yang diperoleh PANTURA7.com, kejadian yang menimpanya berawal saat ia hendak menyerahkan uang hasil arisan kepada peraih arisan, sekitar pukul 6.00 WIB. Kebetulan, pemenang arisan merupakan pedagang di Pasar Semampir.
Belum sempat menyerahkan uang arisan kepada pemilik, tiba-tiba Mulan dihadang oleh dua perempuan muda berhijab. Salah satu dari perempuan itu lalu meminta tolong agar korban bersedia menukar uang sebesar Rp. 300 ribu dengan uang yang dimilikinya.
“Sebelum minta tukar, ia memegang baju saya, dan bilang kalau baju saya bagus dan tiap hari kok gonta ganti baju bagus. Saya tidak curiga apa-apa, karena mereka masih muda-muda,” kata Mulan.

Mulan yang histeris saat di Pasar Semampir setelah uang arisannya raib digendam. (istimewa)
Setelah menukar uang, lanjut wanita dengan 3 anak ini, ia lalu bergegas untuk menyerahkan uang arisan kepada pemiliknya. Saat sampai di tempat tujuan, baru ia sadar jika satu bendel uang arisan sejumlah Rp. 8 juta dan satu bendel uang senilai Rp. 27 juta sudah tidak ada di dalam tas.
“Setelah mereka nukar uang, mereka langsung pergi dan saya juga ikutan pergi, karena mau menyerahkan uang. Saat ngambil uang itulah, semua uang sebanyak Rp. 35 juta tidak ada. Uang hasil pertukaran dengan dua orang itu juga tidak ada, adanya cuma sobekan kertas,” ujar dia.
Karena uang yang digondol pelaku bukan miliknya, ratap Mulan, ia harus mengganti uang yang hilang dengan menjual perhiasan emasnya. “Biar tidak ada masalah, mau tidak mau ya saya jual emas barusan sama suami,” adunya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Sugianto (50) penjual tahu asal Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang berjualan di Pasar Semampir. Menurutnya, ada seorang ibu anggota arisan yang pingsan setelah jadi korban gendam.
“Saya tahunya sudah pingsan dan sudah banyak orang disekelilingnya. Setelah saya tanya ke pedagang pasar, katanya kena gendam dan uangnya jutaan rupiah lenyap dibawa pelaku,” cerita Sugianto. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan