Menu

Mode Gelap
Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur

Ekonomi · 26 Mar 2019 12:38 WIB

Harga Ayam Anjlok, Peternak Tertohok


					Harga Ayam Anjlok, Peternak Tertohok Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para peternak ayam potong di Kota Probolinggo saat ini terancam merugi menyusul turunnya harga jual ayam. Kondisi ini diperparah dengan melambungnya harga pakan ayam.

Berdasar pantauan PANTURA7.com, kondisi tersebut terjadi sejak seminggu terakhir. Harga ayam di tingkat peternak kian merosot, yang sebelumnya Rp 19.000 menjadi Rp 13.500  per kilogram.

“Untuk ayam hidup di kandangnya dijual Rp 13.500 per kg. Sedangkan di pasaran setelah dipotong dan dijual oleh pedagang berkisar Rp 28.000 sampai Rp 30.000 per kilogram. Ayam hidup ini jika sudah dipotong akan menyusut 30 persen,” ucap Taufik Kamal, peternak di Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Selasa (26/3/2019).

Secara detail  ayam yang dijual Rp  13.500 per kg itu dijual ke pedagang langsung. Jika lewat tengkulak bisa kebih rendah lagi.

Turunnya harga jual ayam potong ini karena stok ayam sedang melimpah baik yang dihasilkan peternak setempat maupun dari luar daerah. Dengan kondisi demikian jika dibiarkan menurutnya bisa membuat rugi.

Pendapatan peternak mandiri sudah tidak sesuai dengan modal usaha terutama untuk biaya operasional yang mengalami kenaikan dari Rp 10.000 menjadi Rp 17.000 per kg.

“Kalau masih Rp 19.000 per kilogram kita masih bisa mendapat keuntungan. Tetapi jika harga seperti sekarang ini sudah jelas rugi, karena satu ekor ayamnya maksimal beratnya 2 kilogram, yang jika dijual Rp 13.500 baru dapat Rp 27.000,” urainya.

Taufik pun berharap ada kenaikan secara perlahan harga ayam. Hal itu untuk mengurangi kerugian yang selama ini ia keluarkan untuk biaya operasional.

“Kami berharap ada campur tangan pemerintah. Selama ini tidak sebanding dengan biaya operasional,” tandasnya.

Diketahui harga daging ayam di pasaran saat ini mencapai Rp 28.000- Rp 30.000 per kilogram. Dengan kondisi selisih itulah ia berharap secercah harapan. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur

25 Juli 2025 - 18:49 WIB

Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius

25 Juli 2025 - 18:24 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura

24 Juli 2025 - 20:02 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo

24 Juli 2025 - 18:34 WIB

Trending di Sosial