PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kabar tewasnya seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Mayangan, Kota Probolinggo menemui titik terang. Pemilik Kapal Cahaya Bahari Jaya, Matari (63) memastikan bahwa kabar itu benar dimana korban diketahui bernama Rohim.
Rohim bersama ABK lainnya, jelas Matari, berangkat melaut pada Kamis dini hari. Namun ia kehilangan kontak pada hari kedua yakni pada Sabtu, (20/10/2018).
“Ada 8 ABK yang naik kapal Cahaya Bahari Jaya berangkat Kamis. Namun setelah dua hari justru tak ada kabar, itu ketika sampai di Paiton,” kata Matari Minggu (21/10/2018) sore.
Pihaknya juga mendapat kabar dari polisi setempat bahwa ABK yang meninggal di Pantai Jumiang Pamekasan, Madura, atas nama Rohim. Hal itu diketahui setelah sidik jari korban dicocokkan dengan sidik jari di E-KTP.
“Iya benar itu Rohim. Namun yang belum diketahui, 7 orang ABK lainnya ini. Apakah mereka hidup atau meninggal,” tukasnya.
Sementara itu, untuk memastikan apakah kapal jenis jonggrang yang dinaiki oleh 8 ABK ini tenggelam atau ada sebab lain, Polair Polres Probolinggo sejauh ini masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih selidiki penyebabnya dengan berkoordinasi kepada Polair Pamekasan, termasuk nasib 7 ABK yang lain,” ujar Kasi Umum Polair Polres Probolinggo, Bripka Edi Susanto.
Hingga kini 7 ABK kapal Cahaya Bahari Jaya belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah Windi sebagai koordinator, Wahyu, Samsul, Iwan, Giman , Marwan dan satu ABK yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan jasad Rohim masih berada di kamar jenazah rumah sakit di Pamekasan. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Mohammad Rochim
