PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gelombang dukungan untuk calon pasangan (paslon) Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin kian deras. Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) memastikan bakal all-out untuk memenangkan paslon nomor urut 01 itu.
Dewan Penasehat Pusat JKSN, KH Asep Saifuddin Chalim menyatakan, pihaknya menargetkan Jokowi-Amin menang 70 persen nasional. Untuk Provinsi Jawa Timur yang notabene basis nadhliyin (penganut ahlussunah wal jama’ah, red), JKSN yakin Jokowi-Amin meraup suara hingga 75 persen.
“Kalau di Kabupaten Probolinggo, kami optimis Jokowi-Amin mampu meraih suara hingga 80 persen,” terang kiai Asep saat deklarasi dukungan di Ponpes Syekh Abdul Qadir Jailani, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (22/3/2019).
Para santriwati saat ikuti sholawatan dan doa bersama untuk kemenangan Jokowi-Amin (Foto : Mohammad Rochim).
Optimisme itu, menurut kiai Asep, tak lepas dari kultur masyarakat Jawa Timur yang mayoritas nahdliyin dan patuh pada perintah kiai. “Kami sangat yakin, pak Jokowi bersama Kiai Ma’ruf Amin menang mutlak,” ujar Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Surabaya ini.
Kiai Asep lalu mengajak para kiai dan santri, bersama-sama mendoakan penyebar hoaks yang menjadikan Jokowi sebagai sasaran, lekas sadar dan menyadari perbuatannya. Sebab penyebaran hoaks, menurut kiai Asep, perbuatan yang tidak benar, selain dosa besar yang ditimbulkan.
“Mari kita sama-sama berdoa dan berusaha, agar duet Jokowi-Amin, menjadi jawara dalam Pemilu 2019 ini. Duet ini akan menang dan akan mencapai suara 80 persen di Probolinggo,” kiai Asep menjelaskan.
Panitia sholawat dan doa bersama untuk kemenangan Jokowi-Amin, Syamsuddin menyebut, terdapat sedikitnya 2 ribu kiai dan santri JKSN se Kabupaten Probolinggo, yang menyatukan tekad untuk memenangkan Jokowi-Amin.
“Kami melibatkan semua kiai dan santri se Kabupaten Probolinggo. Pada prinsipnya, Jokowi – Amin harus menang di Kabupaten Probolinggo,” tutur pria yang juga pengurus JKSN Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhamamad
Tinggalkan Balasan