Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Berita Pantura · 19 Mar 2019 06:11 WIB

Sejumlah Sekolah di Jalan Suroyo Tak Berzebra Cross


					Sejumlah Sekolah di Jalan Suroyo Tak Berzebra Cross Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di tengah ramainya arus lalulintas di Kota Probolinggo, sejumlah sekolah di Jalan Suroyo tanpa dilengkapi zebra cross di depannya. Akibatnya, para murid kesulitan ketika menyeberangi jalan terutama saat lalulintas padat.

Di antara sekolah yang di depannya tidak ada zebra cross adalah SDN Tisnonegaran 1 dan SMP Taman Dewasa di Jalan Suroyo. Karena tidak ada zebra cross, para siswa yang menyeberangi jalan harus ekstra hati-hati.

“Ya takut, harus hati-hati menyeberang. Soalnya kan gak ada zebra cross apalagi banyak motor lewat,” ujar Ismanda Anugrah Januarta (13), pelajar SDN Tisnonegaran 1.

Hal senada diungkapkan Taufik Hidayat, walimurid SDN Tisnonegaran 1. Ia mengaku, setiap mengantarkan anaknya ke sekolah selalu diseberangkan hingga di depan gerbang sekolah. “Kalau menyeberang sendiri kan bahaya, ya langsung saya seberangkan,” ujarnya.

Keluhan warga juga para nitezen itu akhirnya ditanggapi Kepala Dishub, Sumadi. Melalui akun media sosial, Dinas Perhubungan Kota Probolinggo menyatakan, untuk pembuatan zebra cross ada beberapa syarat dan teknis. Untuk itu diperlukan waktu dalam pembuatannya.

Mengingat Jalan Suroyo dilakukan pengaspalan, diperlukan waktu 1 – 3 bulan agar agar pengeringan minyak aspal optimal. Sehingga kualitas zebra cross akan lebih baik.

Dikarenakan pelaksanaan pengaspalan pada akhir tahun 2018, sedangkan pengajuan pembuatan marka zebra cross pada awal 2019 . Dishub meminta kesediaan masyarakat untuk menunggu proses yang masih berlangsung.

“Yang jelas hal itu akan kami tindak lanjuti dan mohon bersabar untuk pembuatan zebra cross butuh waktu san harus sesuai prosedur,” jelasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular

28 Juli 2025 - 05:38 WIB

Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo

27 Juli 2025 - 15:40 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM

27 Juli 2025 - 13:57 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Trending di Regional