Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Berita Pantura · 19 Mar 2019 06:11 WIB

Sejumlah Sekolah di Jalan Suroyo Tak Berzebra Cross


					Sejumlah Sekolah di Jalan Suroyo Tak Berzebra Cross Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di tengah ramainya arus lalulintas di Kota Probolinggo, sejumlah sekolah di Jalan Suroyo tanpa dilengkapi zebra cross di depannya. Akibatnya, para murid kesulitan ketika menyeberangi jalan terutama saat lalulintas padat.

Di antara sekolah yang di depannya tidak ada zebra cross adalah SDN Tisnonegaran 1 dan SMP Taman Dewasa di Jalan Suroyo. Karena tidak ada zebra cross, para siswa yang menyeberangi jalan harus ekstra hati-hati.

“Ya takut, harus hati-hati menyeberang. Soalnya kan gak ada zebra cross apalagi banyak motor lewat,” ujar Ismanda Anugrah Januarta (13), pelajar SDN Tisnonegaran 1.

Hal senada diungkapkan Taufik Hidayat, walimurid SDN Tisnonegaran 1. Ia mengaku, setiap mengantarkan anaknya ke sekolah selalu diseberangkan hingga di depan gerbang sekolah. “Kalau menyeberang sendiri kan bahaya, ya langsung saya seberangkan,” ujarnya.

Keluhan warga juga para nitezen itu akhirnya ditanggapi Kepala Dishub, Sumadi. Melalui akun media sosial, Dinas Perhubungan Kota Probolinggo menyatakan, untuk pembuatan zebra cross ada beberapa syarat dan teknis. Untuk itu diperlukan waktu dalam pembuatannya.

Mengingat Jalan Suroyo dilakukan pengaspalan, diperlukan waktu 1 – 3 bulan agar agar pengeringan minyak aspal optimal. Sehingga kualitas zebra cross akan lebih baik.

Dikarenakan pelaksanaan pengaspalan pada akhir tahun 2018, sedangkan pengajuan pembuatan marka zebra cross pada awal 2019 . Dishub meminta kesediaan masyarakat untuk menunggu proses yang masih berlangsung.

“Yang jelas hal itu akan kami tindak lanjuti dan mohon bersabar untuk pembuatan zebra cross butuh waktu san harus sesuai prosedur,” jelasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional