Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 17 Mar 2019 10:35 WIB

Jalan Penghubung 3 Desa Rusak, Warga Geram


					Jalan Penghubung 3 Desa Rusak, Warga Geram Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,  Jalan penghubung antar 3 desa, yaitu Desa Bucor Kulon, Bucor Wetan, dan Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo rusak parah. Warga pun geram karena perbaikan tak kunjung dilakukan meski kerusakan terjadi sejak setahun terakhir.

Pantauan PANTURA7.com, kerusakan jalan terlihat sepanjang 1500 meter. Sejumlah pengendara roda dua yang melintas, terpaksa meliuk-liuk mencari permukaam jalan yang kerusakannya tidak terlalu parah. Sementara warga sekitar, menandai jalan berlubang dengan kayu.

“Sudah lumayan lama dibiarkan meskipun lubangnya membahayakan. Apalagi kalau lewat malam hari, bisa  jatuh jika tidak hati-hati,” kata Susilowati (25) warga Desa Bucor Kulon, Minggu (17/3/2019).

Susi, begitu ia disapa, menyebut kerusakan jalan akan semakin parah ketika turun hujan deras. Secara otomatis, jalanan jadi berlumpur dan licin. Kondisi tersebut kian membahayakan bagi para pengguna jalan.

“Banyak lubang, lubangnya dalam. Itu ada yang pasang kayu supaya pengendara tidak terperosok. Kalau hujan pasti licin dan lubangnya tergenang air, sehingga samar,” jelas dia.

Sementara Kepala Desa Bucor Kulon Botot Darso menyampaikan, pihaknya sengaja tidak memperbaiki jalan tersebut bukan jalan desa. Sehingga bukan kewajiban untuk melakukan perbaikan jalan.

“Sudah diajukan perbaikan jalan dengan menggunakan dana desa (DD), tetapi ditolak karena jalan tersebut bukan jalan desa. Kalau memang jalan desa, sudah dibangun dari dulu oleh kami,” jelas Botot singkat. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Trending di Pemerintahan