PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kian tebalnya abu vulkanik yang memapar lereng Gunung Bromo, membuat petugas gabungan dari Polres Probolinggo, Koramil Sukapura dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membagikan masker gratis kepada wisatawan dan warga, Jum’at (15/3/2019).
Pemberian alat penutup sistem pernafasan ini dilakukan di kawasan lautan pasir atau kaldera bromo. Tujuannya, untuk menghindari dampak abu vulkanis yang keluar dari kawah gunung bromo.
“Secara umum, Gunung Bromo masih aman dan kondusif, sesuai dengan batas aman yang telah ditetapkan. Namun dampak hujan abu ini tentu harus disikapi,” ucap Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, seusai pembagian masker.

Dokkes Polres Probolinggo bagikan masker kepada pelaku wisata di lautan pasir Bromo. (Foto : Moh. Rohim).
Eddwi menyebut, ditengah erupsi bromo, penggunaan masker sangat penting. Masker dapat mencegah butiran abu yang mengandung belerang dan silica ke saluran pernafasan. “Oleh karena itu, kami datang kesini membagikan masker,” tandas perwira asal Japanan Pasuruan ini.
Tak hanya membagikan masker gratis, petugas juga menghimbau agar warga suku tengger dan wisatawan lokal maupun mancanegara, tidak memasuki zona berbahaya yang berada di radius satu kilometer dari mulut kawah.
“Kami himbau kepada pengunjung dan warga disini, untuk tidak terlalu mendekati kawasan terlarang. Meski bromo statusnya masih waspada, tapi kita tetap harus waspada,” himbau Eddwi.
Salah satu wisatawan, Robert (38) mengaku kondisi bromo saat ini belum terlalu membahayakan. Sebab guyuran abu belum menghalangi jarak pandang dan selalu berubah-ubah arah guyurannya. “Masih aman, terima kasih maskernya,” tandas bule asal Polandia itu. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan