Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Lingkungan · 4 Mar 2019 08:25 WIB

Listrik Sering Mati, Warga Tiris-Krucil Mengeluh


					Listrik Sering Mati, Warga Tiris-Krucil Mengeluh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah warga di Kecamatan Tiris dan Krucil, Kabupaten Probolingo mengeluhkan seringnya pasokan aliran listrik mati di kawasan tersebut. Tak hanya saat hujan deras, saat cuaca cerahpun aliran listrik tiba-tiba mati.

Salah satu warga terdampak di Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Josep (25) menjelaskan, energi listrik amat diperlukan warga saat musim hujan seperti saat ini. Hanya saja, energi listrik mudah mati sehingga aktifitas warga terganggu.

“Hampir setiap hari desa kami mati lampu, apalagi saat hujan deras ya sudah pasti mati lampu. Bisa sepanjang malam atau seharian mas,” keluh Josep saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2019).

Ia menyebut, pemadaman aliran listrik terjadi tanpa ada pemberitahuan dari pihak perwakilan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebelumnya. “Siang hari meski cuaca cerah, ya kadang mati lampu. Dalam seminggu, sedikitnya tiga kali mati lampu,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Jranjang Kecamatan Krucil, Azwar Anas (24), ia menyebut bahwa seringnya aliran listrik mati juga kerap terjadi di desanya. Tidak hanya malam hari, siang hari pun aliran listrik mati tanpa alasan jelas.

“Kalau musim hujan seperti ini, mati lampunya lama, kadang sampai sehari-semalam. Barangkali pihakl PLN bisa memberikan solusi, kalau begini terus kita kan rugi,” tandas dia.

Ia berharap, rutinitas mati lampu di kawasan lereng pegunungan argopuro tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh PLN. Sebab, warga mengeluh karena merasa dirugikan. “Padahal warga sudah bayar listrik dengan tepat, tapi listrik justru sering padam,” ucapnya. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Trending di Sosial