PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memanfaatkan momentum Hari Valentine (Valentine Day), petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu Subdenpom V/3-1 menggelar razia penyakit masyarakat di Kota Probolinggo. Hasilnya sejumlah pasangan tanpa surat nikah diamankan. Ironisnya sebagian pasangan yang terjaring razia bukan ”orang biasa”.
Ada lima pasangan dari delapan titik rumah kos yang dirazia pada Kamis (15/2/2019) malam. Di antara rumah kos yang dijaring berlokasi di Randupangger (Kanigaran), Mayangan, Jalan Armada (Jalan Flamboyan), Jalan Cempaka, dan di homestay di Jalan Diponegoro.
Mereka yang terjaring di anaraya, tiga pasangan politisi, ASN dan karyawan BUMN (Pelabuhan). Di kos Randupangger didapati dua pasangan tanpa surat nikah berada di dalam kamar. Yang menjadi perhatian, seorang politikus di Kota Probolinggo yang akan mengikuti Pileg dari salah satu parpol juga terjaring razia.
Sedangkan pasangan lainnya, karyawan swasta dari sebuah BUMN (Pelabuhan) PT DABN di Kota Probolinggo yang juga berada menempati rumah kos di Randupangger.
Sementara di salah satu homestay di Jalan Diponegoro, oknum ASN diketahui berduaan di dalam kamar adalah salah satu petugas di lembaga yudikatif di Kota Probolinggo.
Dari delapan titik tersebut, total ada lima pasangan yang saat itu terjaring dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP di Jalan Panglima Sudirman.
Kasat Pol PP Agus Effendi mengatakan, razia rumah kos merupakan upaya mengurangi keresahan masyarakat . Apalagi momentum Hari Valentine terkadang membuat sebagian orang tergelincir ke arah kemaksiatan.
“Jadi sebagai upaya mengurangi penyakit masyarakat. Apalagi momentum Hari Valentine bagi sebagian orang mengarah pada maksiat. Sehingga kita lakukan razia kos-kosan di sejumlah titik,” kata Agus.
Yang jelas, kelima pasangan itu untuk sementara dilakukan pembinaan. Namun terkait adanya oknum caleg dan ASN, Satpol PP masih perlu melakukan koordinasi terlebih dulu dengan lembaganya.
“Kami beri pembinaan bagi para pasangan. Terkait politikus dan ASN masih kami dalami lagi,” kata Agus. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
