Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 3 Feb 2019 09:34 WIB

Hendak Sowan ke Kyai, Kakak-adik Tewas Dihantam Pikap


					Hendak Sowan ke Kyai, Kakak-adik Tewas Dihantam Pikap Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7 com, Nahas menimpa Wawan Purwo Nugroho (29) dan Gali Rina Baisul (21) warga Desa Dandang Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Dua orang kakak beradik ini meregang nyawa usai dtabrak pikap di jalan raya Desa Karangeger Kecamatan Pajarakan, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, petaka bermula saat Wawan hendak mengantarkan adik kandungnya yang masih kuliah, untuk sowan ke seorang Kyai di Bangkalan Madura. Sowan itu untuk bertawasul dan meminta do’a agar Gali dilancarkan dalam menghadapi ujian akhir.

Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan roda dua dengan nopol N-6989-SM yang dikendarai keduanya ditabrak oleh kendaraan pikap dengan nopol P-9411-AC yang dikemudikan oleh Ahmad Baisul Hak (21) warga Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

“Mereka mau ke Madura ingin sowan ke seorang kyai di sana untuk minta doa. Tujuannya, supaya diberi kelancaran tugas akhir adiknya itu, karena akan mau ujian akhir,” kata Ahmad, tetangga korban, Minggu (3/2/2019).

Sementara menurut Kanitlaka Polres Probolinggo Ipda Nyoman Harayasa, pasca ditabrak dari arah belakang, tubuh keduanya terlempar jauh dari TKP awal. Benturan yang cukup keras, membuat tubuh keduanya terpental hingga 10 meter.

“Kejadiannya memang sangat cepat, saat malam hari. Kami sudah amankan kendaraan yang terlibat di pos lantas terdekat untuk kami periksa,” ucap Nyoman menjelaskan.

Dalam insiden tersebut, lanjut Nyoman, sang adik meregang nyawa di TKP seketika. Sementara sang kakak, Wawan, sempat dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun tak berselang lama, nyawa Wawan juga tak tertolong.

“Kecelakaan ini murni karena kurang konsentrasi dari pengemudi pikap yang berjalan dari arah timur ke barat. Selain kurang konsentrasi, laju kendaraan tersebut juga dalam kecepatan tinggi,” terang dia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa