PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki Januari 2019, banyak warga di Kabupaten Probolinggo terjangkit Demam Berdarah Dengeu (DBD). Sejauh ini belum dilaporkan adanya penderita DBD yang meninggal dunia.
“Pertengahan Januari lalu, penderita DBD sebanyak 19 orang. Pada akhir bulan Januari ini jumlah penderita DBD meningkat menjadi 66 orang,” ujar Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica, Rabu (30/01/2019).
Mencermati trend kenaikan jumlah penderita DBD, Dewi memprediksi, jumlah pasien DBD akan terus bertambah begitu memasuki Februari mendatang.
“Puncak musim hujan menjadi pemicu bertambahnya populasi nyamuk Aedes Aegyepti penyebab DBD. Ditambah faktor daya tahan tubuh manusia yang kurang stabil, maka akan mudah diserang DBD,” ujar Dewi.
Untuk menekan peredaran penyebaran nyamuk, perempuan kelahiran Balikpapan ini menggiatkan, pengasapan (fogging) pada akhir Januari ini.
“Total ada sekitar 75 titik rumah warga yang terjangkit DBD hingga radius sekitar 200 meter yang kami fogging,” ujarnya. Karena itu diperlukan kerjasama di masyrakat terkait kebersihan lingkungan.
Saat disinggung terkait pasien DBD yang meninggal selama bulan Januari, Dewi menyampaikan, belum ada korban jiwa. “Alhamdulillah masih belum ada yang meninggal, dan semoga saja selain tidak ada yang meninggal, pasien DBD juga akan semakin menurun,” katanya. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan