Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Hukum & Kriminal · 20 Jan 2019 03:56 WIB

Dua Pria Asal Pakuniran Jadi Korban Aniaya OTK


					Dua Pria Asal Pakuniran Jadi Korban Aniaya OTK Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Peristiwa berdarah terjadi di jalan Desa Randu Merak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Dua orang pria yang sedang mengendarai motor, dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) sehingga mengalami luka parah.

Dua korban pembacokan diketahui bernama Fauzi, warga Desa Alas Pandan dan Saniwan, warga Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran. Mereka dibacok pelaku saat mengendarai motor dari arah selatan ke utara, Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 18.40 WIB.

Salah satu korban, Saniwan menceritakan, sebelum dibacok ia bonceng dengan Fauzi sebagai pengemudi motor. Tiba-tiba dari arah belakang, dua orang tak dikenal yang juga mengendarai motor menaburkan serbuk putih seperti tepung ke arah wajah Fauzi dan Saniwan.

Kondisi ini membuat pandangan mata Fauzi maupun Saniwan terganggu. Belum selesai rasa keterkejutan keduanya, salah satu pelaku tiba-tiba menebaskan sebilah senjata tajam yang diarahkan ke kaki kanan Fauzi. Sementara Saniwan, alami benjok dibagian kepala.

“Saya dari selatan mau ke utara, tiba-tiba ada dua orang pengendara motor nyalip lalu menaburi saya serbuk putih. Mereka menggunakan senjata tajam lalu membacok kami, pukuli kami. Setelah itu, mereka lari,” kata Saniwan, Minggu, (20/1/2019).

Puas menganiaya korban, pelaku langsung ngacir. Sedangkan Fauzi dan Saniwan terkapar tak berdaya di lokasi kejadian. Beruntung ada warga yang melintas lalu menolong dan membawa keduanya ke RS. Rizani Paiton. Hingga kini, kedua korban masih menjalani perawatan medis.

“Saya gak tahu apa sebabnya mereka menganiaya kami, kami tidak punya musuh dan tidak bertengkar dengan siapapun sebelumnya,” tandas Saniwan ditemui di RS Rizani.

Terpisah, pihak kepolisian belum memberikan informasi resmi soal kejadian ini. Beberapa kali dihubungi via telepon, Kapolsek Paiton, AKP Riduwan tak merespon meski sambungan hanphone (HP) dalam kondisi aktif. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal