Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Berita Pantura · 6 Jan 2019 15:18 WIB

Secuil Tanda Nol Kilometer Kota Probolinggo Yang Terlupakan


					Secuil Tanda Nol Kilometer Kota Probolinggo Yang Terlupakan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Titik nol kilometer merupakan titik awal pengukuran antara sebuah kota dengan kota lainnya. Biasanya titik ini ditandai dengan monumen yang dijadikan kebanggaan warga kota. Lalu, bagaimana dengan titik nol di Kota Probolinggo?

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, Minggu (6/1/2019), Titik nol kilometer Kota Probolinggo terletak di Jalan PB Sudirman, tepat sisi selatan RM Sumber Hidup, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Tak ada monumen titik nol, yang ada hanya patok kecil yang sulit dilihat orang.

Nyatanya, banyak pihak yang tidak tahu-menahu tentang keberadaan titik nol ini.  Salah satunya Subagyo (40), warga Kecamatan Kedopok.  Ketika ditanya dimana letaknya, karyawan swasta ini justru tak tahu. Ia baru mengetahui ketika ditunjukkan lokasi keberadaannya.

“Wah, saya baru tahu ini mas soal lokasi titik nol. Saya malah tahunya ya dikasih tahu sampean ini,” Subagyo.

Sebagai warga asli Kota Probolinggo, ujar Subagyo, ia berharap ada tugu titik nol yang dibangun dengan baik dan menjadi kebanggaan warga kota. “Apalagi jika bisa dijadikan wahana pembelajaran sejarah, baik oleh warga Probolinggo maupun luarkota,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo Sumadi mengaku tidak tahu menahu soal lokasi titik nol di Kota Probolinggo. Selain tempatnya yang agak tersembunyi, tanda titik nol hanya berupa patok kecil yang terhalang pohon.

“Soal titik nol saya akan  laporkan ke Wali Kota. Jika nantinya hasil telaah disetujui Wali Kota, maka saya akan mengusulkan lokasinya di simpang tiga atau timur rumah makan Sumber Hidup,” paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat, Amin Freddy juga mengaku jika ia baru mengetahui kalau nol kilometer ada di selatan RM Sumber Hidup. “Kami tidak tahu, yang menentukan kami juga tidak tahu, apakah Pemerintahan Belanda atau Indonesia,” tuturnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan