PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, menargetkan peningkatan kunjungan wisata air terjun Kalipedati di awal tahun 2019 nanti. Agar target tercapai, pihak desa mulai membenahi infrastruktur, termasuk jalan menuju kawasan wisata
Jalan setapak yang awalnya sangat sempit dan banyak dikeluhkan oleh pengunjung, kini sudah lebih lebar dan rata. Pemerintah desa Kalianan bersama masyarakat telah mengupayakan pembenahan pada jalan setapak sepanjang 1 kilometer tersebut.
Sebelumnya, publikasi dan promosi yang telah upayakan oleh Pemkab Probolinggo atas keberadaan surga wisata alam ini, ternyata mampu membawa tren positif yaitu meningkat pesatnya kunjungan wisata, khususnya pada saat hari libur.
Kini, setiap akhir pekan, di sepanjang jalur wisata air terjun Kalipedati akan selalu nampak kegiatan kerja bhakti masyarakat, tua muda nampak berbaur ambil bagian. Meski hanya sekedar kegiatan pelebaran jalan setapak dan perapihan beberapa spot.

Eksotika Air Terjun Kalidepati Di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil. (foto : Ist).
“Alhamdulillah tren wisata baru ini membawa masyarakat kami lebih peduli terhadap alam sekitar air terjun Kalipedati di desa kami. Khususnya para kaum muda, tanpa pamrih mereka rela memeras keringat,” kata Didik Mulyono Ketua LMDH desa Kalianan, Minggu (23/12’2018).
Mantan kepala desa Kalianan ini juga berharap seiring dengan pertumbuhan wisata di desanya itu kemudian juga akan diikuti tumbuhnya ekonomi kreatif, dimana selama ini mayoritas penduduk Kalianan mengandalkan hasil kebun dan pertanian sebagai mata pencaharian.
“Desa Kalianan sangat kaya akan potensi alam, kami harap pemerintah desa mampu memanfaatkan hal ini sebagai peluang memunculkan beragam produk kuliner khas Kalianan sebagai penunjang sektor wisata,” tandas pria berkumis ini.
Sementara Suciati, kepala desa Kalianan mengemukakan, pihaknya melalui pemanfaatan dana desa sebelumnya telah mendukung penuh pertumbuhan sektor wisata melalui peningkatan Kualitas jalan desa berupa rabat beton.
Upaya tersebut saat ini sedang dikebut pengerjaanya bersama masyarakat desa. Kini jalan setapak sepanjang 1 kilometer dengan lebar 1 meter tersebut nampak lebih representatif dan nyaman untuk dilalui dengan tambahan spot selfi berkonsep natural.
“Untuk tahun 2019 kami sudah ada konsep perencanaan untuk melengkapi fasilitas umum bagi pengunjung wisata seperti pelebaran lahan parkir, jambanisasi, gazebo wisata, musholla dan tempat bermain anak,” terang Suciati.
“Dengan tumbuhnya wisata di desa kami ini kami harap sedapat mungkin mengangkat perekonomian masyarakat desa Kalianan melalui komoditi lain yang kami miliki,” tutup Suciati. (*)
Penulis : Mohammad Rohim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan