PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, tak hanya mengakibatkan puluhan rumah dan bangunan rusak. Musibah yang melanda 4 desa itu juga merenggut nyawa 2 warga setempat.
Camat Tiris, Roby Siswanto menyebut bahwa korban meninggal adalah Siti Munawaroh (19) dan Akbar Maulana (10). Keduanya berasal dari Dusun Lawang Kedaton RT 14/ RW 4, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.
“Ya betul, keduanya meninggal akibat banjir dan longsor di wilayah kami. Korban remaja perempuan dan satunya masih duduk di bangku Sekolah Dasar,” kata Robby ditemui di lokasi kejadian, Selasa (11/12/2018).
Robby menambahkan, korban Akbar Maulana sempat hilang pasca peristiwa terjadi. “Tapi alhamdulillah korban akhirnya ditemukan di material timbunan longsor, sama dengan korban yang pertama juga ditemukan di timbunan longsor,” jelas dia.
Terpisah, salah satu warga, Syafi’i (32) menjelaskan bahwa kemungkinan kedua korban yang masih keluarga ini sedang tidur saat peristiwa itu terjadi. Namun Syafi’i belum memastikan hubungan kekerabatan antar keduanya.
“Dugaan saya, saat longsor terjadi mereka ini sedang tertidur. Kami temukan korban tepat berada dibawah perabotan rumah tangga yang terkena longsor,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, banjir bandang dan tanah longaor terjadi di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) petang kemarin. Bencana alam yang melanda 4 desa ini menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak dan sejumlah jembatan roboh. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan