Blusukan ke Pasar, Politisi PDI-P Gandeng Sosialita

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beragam cara dilakukan pada calon legislatif (Caleg) di masa kampanye di antaranya, blusukan ke pasar-pasar tradisional. Saat blusukan di sejumlah pasar di Kota Probolinggo, Sabtu (08/12/2018), Achmad Djunaedi, Caleg DPR RI dari Dapil II (Pasuruan dan Probolinggo) pun mendapatkan masukan hingga “diceramahi” ibu-ibu pedagang.

Sabtu pagi, Caleg PDIP itu sengaja mengajak sejumlah perempuan sosialita untuk mendatangi pasar tradisional. Tujuannya, tak hanya membuka kepekaan terhadap politik, kaum muda sosialita diharapkan agar mengetahui kondisi perekonomian di tingkat bawah.

Di Pasar Wonoasih, Jalan Mastrip, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, puluhan pedagang yang tengah berjualan menyambut Djunaedi dan rombongannya. Selain berkeluh-kesah, ada pedagang yang “menceramahi” para perempuan sosialita itu.

“Ini bagian dari blusukan sekaligus pendidikan politik bagi para pedagang pasar. Kali ini mengajak perempuan sosialita agar mereka tau kondisi pasar , bagaimana geliat ekonomi di ekonomi tradisional,” ucap Djunaedi.

Pria asal Bangkalan, Madura itu menambahkan, terjun langsung ke pasar untuk mendengarkan keluhan para pedagang.

“Kondisi di lapangan tidak sesuai yang ramai di masyarakat, naik turunnya harga barang memang fluktuatif. Namun daya beli masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu perlu ekstra perhatian termasuk seperti operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan di pasar,” ujarnya.

Dewi (34) salah satu pedagang ayam di Pasar Wonoasih meminta para caleg agar benar-benar memperhatikan keluhan pedagang pasar. “Ya bisa diperhatikan lagi, kesejahteraan, kesehatan dan ada kontrol harga yang berdampak positif bagi pedagang,” ujarnya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Bupati Tantri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 04

Baca Juga

Strategi Membangun Popularitas Bandeng Jelak Menuju Bintang Kuliner Nasional

Ditengah asa menjadikan Bandeng Jelak sebagai bintang kuliner nasional, nyatanya Bandeng Jelak masih belum dikenal …