Menu

Mode Gelap
Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember

Politik · 8 Des 2018 03:10 WIB

Blusukan ke Pasar, Politisi PDI-P Gandeng Sosialita


					Blusukan ke Pasar, Politisi PDI-P Gandeng Sosialita Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beragam cara dilakukan pada calon legislatif (Caleg) di masa kampanye di antaranya, blusukan ke pasar-pasar tradisional. Saat blusukan di sejumlah pasar di Kota Probolinggo, Sabtu (08/12/2018), Achmad Djunaedi, Caleg DPR RI dari Dapil II (Pasuruan dan Probolinggo) pun mendapatkan masukan hingga “diceramahi” ibu-ibu pedagang.

Sabtu pagi, Caleg PDIP itu sengaja mengajak sejumlah perempuan sosialita untuk mendatangi pasar tradisional. Tujuannya, tak hanya membuka kepekaan terhadap politik, kaum muda sosialita diharapkan agar mengetahui kondisi perekonomian di tingkat bawah.

Di Pasar Wonoasih, Jalan Mastrip, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, puluhan pedagang yang tengah berjualan menyambut Djunaedi dan rombongannya. Selain berkeluh-kesah, ada pedagang yang “menceramahi” para perempuan sosialita itu.

“Ini bagian dari blusukan sekaligus pendidikan politik bagi para pedagang pasar. Kali ini mengajak perempuan sosialita agar mereka tau kondisi pasar , bagaimana geliat ekonomi di ekonomi tradisional,” ucap Djunaedi.

Pria asal Bangkalan, Madura itu menambahkan, terjun langsung ke pasar untuk mendengarkan keluhan para pedagang.

“Kondisi di lapangan tidak sesuai yang ramai di masyarakat, naik turunnya harga barang memang fluktuatif. Namun daya beli masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu perlu ekstra perhatian termasuk seperti operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan di pasar,” ujarnya.

Dewi (34) salah satu pedagang ayam di Pasar Wonoasih meminta para caleg agar benar-benar memperhatikan keluhan pedagang pasar. “Ya bisa diperhatikan lagi, kesejahteraan, kesehatan dan ada kontrol harga yang berdampak positif bagi pedagang,” ujarnya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Manufacturing SAE (1): Menahan Pukulan Menjadi Kekuatan

22 Januari 2025 - 12:57 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Trending di Politik