PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo diharapkan bekerja sama dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan keterlibatan OPD lain, maka diharapkan penanganan bencana seperti banjir dapat dilakukan dengan maksimal.
“Ada surat instruksi dari Mendagri agar semua daerah mewaspadai terjadinya bencana saat memasuki musim penghujan,” ujar Kepala BPBD Kota Probolinggo, Prijo Djatmiko, Senin (3/12/2018).
Peran OPD dalam pengurangan risiko bencana sangat penting. Pasalnya upaya meningkatkan kesiapsiagaan dimulai dari membangun sinergitas antara aparat penanggulangan bencana dengan OPD lainnya.
OPD juga harus berperan aktif. Semua harus berkolaborasi. Tujuannya membangun sinergitas semua pihak dalam kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Prijo, keterlibatan OPD juga untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pemerintah dalam menghadapi risiko bencana berdasarkan potensi bencana di wilayah masing-masing.
“Dengan demikian kami meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dalam rangka Kota Probolinggo zona tangguh bencana. Pencapaian ini untuk menuju Kota Probolonggo Bestari,” tutur Prijo.
Kendati Kota Probolinggo bukan merupakan daerah rawan bencana, BPBD berupaya meminimalisasi terjadinya bencana terutama menghadapi musim penghujan. Dikatakan bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur akan menggelar rakor di Kantor BPBD Provinsi Jatim.
“Masih akan rakor di provinsi besok pagi, karena setiap daerah berbeda tingkat kerawanan bencananya. Namun soal besok belum tahu apa instruksinya,” tutup Prijo.
Diketahui ada beberapa titik yang perlu diantisipasi seperti normalisasi yang sudah dilakukan baik di daerah aliran Sungai Kasbah, sungai barat Batalyon, Kelurahan Tisnonegaran. Dulu sungai tersebut merupakan kawasan langganan banjir.
Daerah lain yang rawan banjir ialah di sungai di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tisnonegaran , pasalnya kondisi jembatan yang kurang tinggi. Termasuk aliran sungai di Jalan Sutami, Kelurahan Kedunggaleng, Wonoasih. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan