KNKT Investigasi 7 Korban Selamat KM Multi Prima 1

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap 7 korban selamat KM Multi Prima 1, Selasa (27/11/2018). Investigasi yang dilakukan sejak pukul 16.40 WIB itu, digelar secara tertutup.

Ketujuh korban diperiksa satu persatu di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Probolinggo. Selain petugas KNKT, turut mendampingi proses pemeriksaan awal, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal dan petugas syahbandar pelabuhan.

Mereka yang diperiksa adalah Bob Chris Butar-butar (26) asal Medan, Rahmattuloh (27) asal Lamongan, lalu Debiyallah Sastria (27) warga Flores, Zainal Arifin (21) warga Flores, Benyamin Henuk (34) asal Flores, Aldy Hidayat (18) warga Makasar dan Haji Jamaludin ( 20) asal Makassar.

“Kita mencari fakta-fakta, mencari data dari awak kapal yang selamat. Kita menggali sebanyak mungkin informasi dan kita juga mengupayakan (menginvestigasi pihak) perusahaan,” kata Ketua Tim Investigasi Pelayaran KNKT, Bambang Irawan.

KM Multi Prima 1 diketahui merupakan kapal semi kontainer, yang dimilik oleh PT. Sunindo yang beralamat di Jln. Tanjung Batu, Kota Surabaya. Saat tenggelam, KM Multi Prima 1 tengah mengangkut material bahan bangunan dari Surabaya menuju Maluku.

“Hasil sementara belum bisa kita ungkap karena kita butuh olah data. Setelah ini kita bawa data-data yng kita dapat ke Jakarta, kita akan simulasikan kenapa kapal ini bisa tenggelam,” Imbuh Bambang.

Hingga pukul 21.00 WIB, proses pemeriksaan masih berlangsung. Pasca pemeriksaan ini, mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya. “Betul, besok pagi mereka kami fasilitasi untuk pulang,” terang Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.

Diketahui, KM Multi Prima 1 tenggelam di perairan Bali pada Kamis (22/11/2018) malam. Sebanyak 7 dari 14 penumpang selamat setelah dievakuasi oleh KM Cahaya Abadi 201 yang berlayar menuju Probolinggo. Sedangkan 7 korban lain belum diketahui nasibnya. (*)

Baca Juga  Kota Krisis Air, Pemkab Probolinggo 'Turun Tangan'

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Jembatan Gondoruso Lumajang Diterjang Lahar Hujan, Aktifitas Warga Dua Desa Lumpuh

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, membuat sejumlah jembatan …