PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada yang berbeda di beberapa ruas jalan di Kota Probolinggo. Pohon-pohon di jalur prokotol kini bercorak warna warni bernuansa batik. Sekitar 3.000 pohon terlihat berbaju batik itu sengaja dicat untuk mengenalkan bahwa di Kota Probolinggo juga kota penghasil batik.
Berdasar pantauan PANTURA7.com, sejumlah pohon yang dicat tersebut berada di ruas jalur protokol yakni Jalan Soeroyo, Jalan dr Mohamad Saleh dan Jalan Panglima Sudirman. Pohon besar dan kecil hampir merata dicat warna warni bercorak batik.
Kurniawan (40) menuturkan, kalau ada 3.000 pohon berukuran bulat besar dan kecil yang akan diganti warna dan model. Dan diperkirakan pada tahap pertama akan selesai hari ini Selasa, (20/11/2018). Sedangkan tahap kedua masih proses pelaksanaan.
Pria berdomisili di Rusunawa Kelurahan Triwung Kidul,Kecamatan Kademangan ini lebih rinci menjelaskan, tugas mengerjakan pengecatan pohon bermotif batik sekaligus pengawasan. Ia mengaku, mendapat tugas tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejak tiga minggu lalu.
“Ditugaskan oleh DLH, ya mengecat sekaligus mengawasi. Karena kebetulan saya dipercaya mengecat bermotif batik,” ucapnya.
Sementara itu Kepala DLH, Budi Krisyanto mengatakan, pohon dicat motif batik sebagai ungkapan kalau Kota Probolinggo juga kota batik. Namun ditanya soal ide darimana apa mengadopsi dari kota lain ia enggan menjawab.
“Enggak tahu ya, apa kota lain pohon dicat batik seperti itu. Soalnya, kami belum pernah lihat di kota lain. Ini hanya untuk mengenalkan kalau kota kita juga punya batik,” ucapnya melalui sambungan seluler.
Lebih jelas Budi Kris mengatakan, kalau program pohon bermotif batik itu menghabiskan anggaran Rp 50 juta. Namun menurutnya tidak semua pohon dicat karena menyesuaikan anggaran.
“Untuk sementara, hanya di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Soeroyo dan Jalan dr Muhammad Saleh. Jalan Soekarno-Hatta dan alun-alun belum. Sedangkan yang lain disesuaikan anggarannya,” tutup Budi. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan