PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kota Probolinggo siap memanfaatkan optimalisasi tol laut. Sabtu (10/11/2018) Pelabuhan Probolinggo menjadi tempat berlabuh kapal peti kemas yang digadang-gadang bisa memangkas jalur tol laut dan disparitas harga.
Berdasar pantauan PANTURA7.com, Kapal Logistik Nusantara 1 dengan berat 7.738 Gross Tonage (GT) itu kali pertama bersandar di Probolinggo. Bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kapal ini merapat di dermaga Pelabuhan Probolinggo, Sabtu sekitar pukul 10.00.
Kapal kiriman dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini akan digunakan sebagai kapal pengangkut peti kemas dengan rute Probolinggo-Makassar-Bitung-Tahuna. Dengan tol laut kapal ini diprediksi bisa mencapai waktu perjalanan 14 hari.
Kapal ini, kata Koordinator Pelni Probolinggo, Edi Rudy, embawa 9 kontainer kosong. Namun secara keseluruhan bisa membawa sampai ratusan kontainer. Dikatakan perjalanan kapal kali ini masih pengenalan, nantinya bisa digunakan untuk pengiriman logistik maupun sembako dan lainya.
“Dengan kapal peti kemas ini selain mengoptimalkan program tol laut, bisa mempermuda rute termasuk biaya. Nantinya kami akan promosikan kapal ini ke sejumlah pengusaha tak hanya di Probolinggo namun juga luar kota Probolinggo,” ucap Edi.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Ahmad Umar. “Dengan kapal ini bisa efisiensi waktu dan biaya. Harapannya bisa dimanfaatkan pengusaha maupun masyarakat. Ini masih belum beroperasi. Rencananya tanggal awal Desember mulai beroperasi,” ujarnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan