Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Hukum & Kriminal · 10 Nov 2018 07:31 WIB

Empat Perwakilan PT SKI Diperiksa Polisi


					Empat Perwakilan PT SKI Diperiksa Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat tertunda, Manajemen PT Sumber Taman Keramika Industri (SKI) akhirnya mendatangi Polresta Probolinggo. Mereka datang, Sabtu (10/11/2018) untuk dimintai keterangan pasca laporan dari 8 karyawan PT. SKI.

Penasehat Hukum PT SKI, Mahmud melalui sambungan seluler membenarkan bahwa kliennya datang ke markas Polresta Probolinggo untuk memberikan keterangan kepada penyidik. Manejemen PT SKI yang berjumlah 4 orang datang sekitar pukul 9.30 WIB.

“Benar mas pagi ini kami mendatangi Polresta dalam rangka klarifikasi, kemarin sempat tertunda. Kali ini kami datang bersama 4 orang Manajemen PT SKI diantaranya HRD, Pengawas dan Staff,” terang Mahmud.

Mahmud menambahkan, pemeriksaan itu berkaitan dengan dana potongan gaji karyawan atau kondite yang mengalir ke koperasi. “Pemeriksaan terkait itu, termasuk penyebab kondite seperti kedisiplinan maupun faktor lain,” tegas dia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto memaparkan bahwa materi pemeriksaan kepada perwakilan PT SKI terkait dengan materi laporan karyawan. Laporan itu meliputi kondite maupun aliran uang kondite di perusahan keramik tersebut.

“Sifatnya klarifikasi saja untuk kepentingan penyelidikan. Ada empat orang dari manajemen PT SKI yang diperiksa. Penyelidikan akan terus berlanjut sebelum dilakukan gelar perkara,” beber Nanang.

Diketahui, kasus ini bermula dari kondite pabrik yang beralamat di Jalan Raya Lumajang, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, kepada karyawan yang dianggap tak wajar. Buntutnya, karyawan wadul ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sebelum akhirnya melapor kepada polisi. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri

6 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV

6 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

6 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

6 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal