PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bayi usia dua bulan asal Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih yang dicakar kera liar kini mulai membaik. Ditemui di RSUD dr Mohamad Saleh, ibu korban berharap kera bisa ditangkap.
Hafid Septian Maulana ini sudah mulai tenang. Luka di dahi dan pelipis kanannya sudah dioperasi oleh sejumlah dokter.
Nur Kholifa (27) ibu korban menuturkan, ia tak tahu pasti sebab kera itu mencakar anaknya. Ia pun tak menyangka, sebab tak ada tanda-tanda jika ada kera.
“Saya kaget kok tiba-tiba ada kera. Untung dekat sehingga saya segera menyelamatkan anak saya. Padahal sebelumnya tidak keliatan tanda-tanda ada kera,” katanya. Ia pun berharap kera yang meresahkan itu segera ditangkap.
Abrar, dokter spesialis bedah yang menangani korban mengatakan, Hafid mengalami luka sobek di bagian pelipis dan jidatnya, namun kini sudah tertangani dan bisa dibawa pulang.
“Lukanya di bagain pelipis dekat mata dan jidat mas, tapi sudah dibersihkan dan kemungkinan saat ini bisa dipulangkan, karena sudah tidak berbahaya lukanya. Beruntung gigitan atau cakaran kera tak menimbulkan rabies,” katanya.
Ia pun berharap pihak berwenang segera menangkap kera liar itu. Ia khawatir banyak korban lain, lebih -lebih jika mengandung rabies.
Seperti diketahui, Hafid diterkam dan dicakar kera. Peristiwa terjadi Rabu pukul 06.00 pagi dimana Nur Kholifa (27) warga RT 01 RW 05 Blok Dawuhan Kelurahan Kedungasem tengah mencuci baju di belakang rumahnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan